Blanja.com Ditutup, Pengiriman Barang Masih Aman
-
(Foto: Uzone.id/Hani Nur Fajrina)
Uzone.id -- E-commerce Blanja.com memutuskan untuk menghentikan operasionalnya terhitung mulai 1 September 2020. Ada beberapa hal yang perlu diketahui dari keputusan ini, termasuk soal pengiriman dari barang yang dibeli oleh konsumen.Melalui pengumuman resmi Blanja, kegiatan yang berhubungan dengan proses pembelian hingga pengiriman barang konsumen dipastikan masih aman.
“Dengan adanya perubahan strategi bisnis yang dilakukan Blanja.com, maka kami sampaikan bahwa terhitung mulai 1 September 2020 seluruh kegiatan pembelian di Blanja akan dihentikan. Adapun untuk pembelian, penjualan, pembayaran, dan pengiriman yang masih dalam proses, masih bisa diselesaikan,” tulis pihak Blanja di dalam situs resminya.
Baca juga: Blanja.com Berhenti Operasi, Ini Penjelasan Telkom
Layanan e-commerce yang sangat memperhatikan produk lokal ini diketahui ingin mengubah strategi bisnisnya. Jika ada konsumen yang ingin bertanya seputar layanan ataupun transaksi, konsumen bisa langsung menghubungi bagian support melalui email.
Selain itu, konsumen juga bisa melakukan penarikan saldo pada Dompet Blanja mulai hari ini sampai 29 September 2020. Cara penarikan saldo dapat dibaca di sini.
Diketahui, PT Telkom sebagai pengembang Blanja.com mengatakan bahwa keputusan ini sejalan dengan program transformasi perusahaan. Maka, terhitung 1 Oktober 2020 Telkom hanya akan fokus pada bisnis e-commerce di segmen korporasi dan UMKM melalui transaksi Business to Business (B2B).
Baca juga: Soal Blanja.com, Telkom Ingin Mentransformasi Bisnis E-commerce
Hal ini merupakan bagian dari langkah strategis perusahaan untuk mengembangkan bisnis e-commerce ke arah yang lebih baik, sejalan dengan rencana strategis jangka panjang perusahaan dalam rangka meningkatkan profitabilitas perusahaan.
Saat ini, Telkom sendiri sedang fokus mengembangkan dan menangkap peluang bisnis e-commerce di pasar enterprise. Salah satunya adalah melalui Pasar Digital (PaDi) UMKM yang merupakan instrumen penggerak ekonomi lokal melalui pemanfaatan aplikasi digital untuk mengembangkan bisnis dan ekosistem UMKM.
Telkom bersama 8 BUMN lain tengah aktif menjalankan inisiatif Kementerian BUMN dalam mendukung pemberdayaan UMKM, melalui pengembangan program PaDi UMKM untuk meningkatkan daya saing bangsa sebagai upaya mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional.