BMW i7 xDrive60 dari Dekat: Home Theater Berjalan Seharga Rp3 Miliar
Hawaii, Amerika Serikat, Uzone.id - Platform Snapdragon dari Qualcomm gak cuma jadi ‘otak’ buat smartphone, tablet, laptop, maupun perangkat audio seperti TWS dan headset saja, tapi juga mobil. Seperti BMW i7 xDrive60, mobil full electric yang ditopang oleh platform Snapdragon Digital Chassis.
Jadi, Snapdragon Digital Chassis adalah platform otomotif lengkap yang didesain Qualcomm untuk mobil masa depan. Beneran kayak SoC dari HP, Snapdragon Digital Chassis terhubung ke cloud via internet 5G maupun WiFi, membuat mobil selalu terhubung dengan komputasi yang canggih.Dan kalau kita ngomongin komputasi next level di industri otomotif, pasti terkait sama autonomous car. Jadi memang, Snapdragon Digital Chassis punya dua keunggulan utama, yaitu ADAS atau Advanced Driver Assistance System dan AD atau Automated Driver.
Kedua fitur ini ada berkat Vision SoC dengan Vision Stack, jadi secara teori, mobil ini bisa gerak sendiri!
“Yes, can driving itself,” jelas salah seorang karyawan Qualcomm yang berjaga di sekitar BMW i7 xDrive60, di Snapdragon Summit 2023, Hawaii, Kamis (25/10).
Lantaran canggih dan mewah, harganya sudah pasti mahal. Di Amerika Serikat (AS) saja, harganya lebih dari USD120.000 atau lebih dari Rp1,9 miliar. Masuk Indonesia, lebih mahal menjadi sekitar Rp3 miliar, karena ada pajak dan biaya lainnya.
Bicara eksterior, ada satu hal yang bikin mobil ini terlihat beda dengan kendaraan full electric lainnya, yakni kidney grille yang memang jadi khas mobil BMW. Gede banget ukurannya, terlihat kontras dengan lampu LED yang cenderung lebih sipit.
Untuk bagian belakang, BMW i7 xDrive60 terlihat sporty. Kalau dilihat, perpaduan supercar BMW dan elegannya mobil listrik memang dapat banget di mobil ini.
BMW i7 xDrive60 dilengkapi velg 21 inci dan dikasih sentuhan tiga dimensi dengan warna yang elegan. Warga AS bisa kustom warna velg BMW i7 xDrive60 sesuai keinginan mereka.
Interiornya gila! BMW i7 xDrive60 punya monitor dengan ukuran 31 inci yang resolusinya sampai 8K. Lantaran didukung jaringan 5G dan bisa terhubung ke WiFi, penumpang dapat menikmati berbagai konten, baik dari Netflix, YouTube, dan aplikasi streaming lainnya menggunakan kontroler.
Makin berasa home theater di dalam mobil, karena sistem audio BMW i7 xDrive60 didukung Bowers & Wilkins Diamond.
Di sekelilingnya ada BMW Curved Display sebagai panel digital berukuran 14,9 inci, lalu head unit seluas 12,3 inci. Ada juga layar-layar lain di panel pintu yang dinamakan BMW Interaction Bar.
Penumpang di belakang bisa mengontrol apapun di panel ini, seperti menyesuaikan sandaran kursi, membuat kursi belakang sebelah kanan menjadi posisi rebah, fitur pemijat, semburan AC, sampai buka tutup atap panoramic.
BMW i7 xDrive60 memiliki baterai Lithium-ion berkapasitas 101,7 kWh yang bikin mobil ini bisa kalian bawa sejauh lebih dari 500 km sekali ngecas. Sepasang motor buat mesinnya dan sistem all wheel drive, bikin mobil ini bisa dibejek 0-100 km/jam cuma dalam 4,7 detik doang.
Oiya buat ngecas, gimana tipe sebenarnya. Kalau yang First Edition, butuh 10 jam dan untuk tipe tertinggi butuh 5 jam untuk penuh. Keren gak menurut kalian, Uzoners?