Cegah Anak Kecanduan Game, Tencent Bikin Facial Recognition

Ilustrasi: Onur Binay/Unsplash

Uzone.id -- Raksasa teknologi asal China, Tencent telah merilis fitur Facial Recognition sebagai “patroli tengah malam” yang bertujuan mencegah anak-anak bermain game tak kenal waktu.

Langkah ini sebagai jawaban dari aturan pemerintah setempat mengenai batas jam para gamer yang masih berada di bawah umur, sekaligus untuk mencegah gamer anak kecanduan game sampai tak lihat waktu.

Fitur Face Recognition dari Tencent ini menjadi bagian dari verifikasi wajah bagi siapapun yang bermain dengan profil atau identitas orang dewasa -- dalam hal ini, para orang tua -- saat tengah malam.

Baca juga: Tencent Cloud Luncurkan Internet Data Center di Indonesia

Cara kerjanya, Tencent akan mewajibkan semua pengguna agar mengaktifkan Facial Recognition di dalam Settings tiap game agar orang tua dapat membatasi penggunaan game anak. Selama ini, tentu ada celah dari mereka yang diam-diam mengambil ponsel atau perangkat orang tuanya di tengah malam untuk bermain.

Dengan fungsi Facial Recognition ini diharapkan dapat membantu dalam pencegahan kecanduan game tersebut.

“Anak-anak, letakkan ponsel dan pergilah tidur,” ungkap Tencent dalam postingannya mengenai hal ini.

Baca juga: PUBG Ganti Nama, Tapi Cuma di Negera Ini

Mengutip Japan Today, Facial Recognition ini akan hadir di 60 game mobile bikinan Tencent, termasuk Honor of Kings yang sedang populer dan memiliki 100 juta pengguna harian.

Pemerintah China memang dikenal melarang orang-orang di bawah 18 tahun bermain game online dari jam 10 malam hingga jam 8 pagi. Alasannya agar menghilangkan budaya bermain game tak kenal waktu di kalangan anak-anak muda, serta mencegah kerusakan mata karena kecanduan game online.

Sejak 2018 pemerintah China juga telah memperkenalkan aturan baru yang melingkupi larangan gambar atau grafis virtual berisi kekerasan, serta pembatasan kuota game online per tahunnya.

VIDEO: 5 Pertimbangan Sebelum Beli Galaxy Tab A7 Lite