Ciri-ciri Hoaks Virus Corona yang Beredar di Media Sosial

Ilustrasi. (Foto: Pixabay)

Uzone.id - Hoaks soal virus corona terus merebak di media sosial. Sebuah publikasi di situs web resmi Menkominfo mengungkapkan bahwa ada 1.125 hoaks di media sosial terkait virus corona.

Kementerian Komunikasi dan Informatikan Republik Indonesia (Menkominfo) memang telah berupaya membasmi informasi bohong tersebut. Meski demikian, kalian sebagai penikmat konten-konten di media sosial juga perlu membentengi diri dari hoaks.

Baca juga: Jantung Nyaris ‘Copot’ Kena Zoombombing Gambar Porno

Dalam sebuah diskusi online bertema Kolaborasi Multistakeholders untuk Memerangi Hoax dan Disinformasi di Tengah Pandemi Covid-19, Anggota Tim Pelaksana Wantiknas, Garuda Sugardo mengaku belum menerima ciri-ciri hoaks terkait virus corona dari Menkominfo.

Akan tetapi, Garuda mengungkapkan tiga ciri hoaks virus corona dari lima ciri hoaks politik. Ciri pertama sebuah informasi adalah hoaks, yaitu sumber informasi atau medianya tidak jelas identitasnya. “ini terkait eksploitasi Covid-19, jadi tidak jelas sumber informasinya,” ujar Garuda.

Baca juga: Diskusi Online Diserang Gambar Porno, Anak BJ Habibie Larang Penggunaan Zoom

Kedua, hoaks tidak mengandung informasi lengkap atau dengan kata lain tidak memenuhi 5W+1H (what, when, who, why, where, dan how). Garuda mengatakan, “Jadi kita pinjam juga ini dari ciri-ciri hoaks politik.”

Ketiga, hoaks biasanya berisi pesan yang meminta informasi tersebut disebarluaskan secara masif. “Jadi begitu lah, kalau orang mengirim hoaks, maka dia tidak hanya mengirimkan berita, tetapi juga membujuk kita, meminta informasi tersebut disebarluaskan semasif mungkin, jadi kita diprovokasi untuk menyebarluaskan hoaks semasif mungkin,” ungkap Garuda.