Digitalisasi Pasar Rakyat Perlu Didorong Lebih Jauh
Uzone.id - Menurut data Kementerian Koperasi dan UKM, dari sekitar 65 juta lebih UMKM, baru 17,25 juta atau kurang lebih 26,5 persen UMKM yang terhubung ke dalam ekosistem digital. Angka ini tentu perlu ditingkatkan, seiring perkembangan akseptasi dan preferensi masyarakat dalam berbelanja daring.
Salah satunya, dilakukan oleh Tokopedia, bagian dari grup GoTo, terus menggencarkan inisiatif Hyperlocal guna mendekatkan penjual dengan pembeli setempat agar memiliki kesempatan yang sama untuk bertumbuh. Salah satunya dengan mendorong implementasi digitalisasi pasar rakyat.Baca juga: Tokopedia Care Buka Di Yogayakarta
“Melalui program turunan inisiatif Hyperlocal, Digitalisasi Pasar Rakyat, kami berharap bisa memberikan panggung kepada pegiat pasar rakyat di berbagai daerah di Indonesia untuk berkontribusi terhadap perekonomian digital,” jelas Co-Founder and Vice Chairman Tokopedia, Leontinus Alpha Edison.
“Praktiknya, kami akan membantu pembukaan akun pasar rakyat hingga pembinaan berbisnis daring di platform Tokopedia,” tambah Leontinus. Digitalisasi Pasar Rakyat juga merupakan bentuk dukungan Tokopedia dalam mempercepat target Kementerian Perdagangan Republik Indonesia untuk mendigitalisasi lebih banyak pasar rakyat dan UMKM hingga tahun 2024.
Menteri Perdagangan RI melakukan kunjungan ke salah satu pasar rakyat, yaitu Pasar Baru Cicalengka pada Senin (25/7/2022), yang telah memiliki kanal digital di Tokopedia. Lewat Tokopedia, Pasar Baru Cicalengka berhasil menyokong ratusan pedagang setempat untuk tetap terhubung dengan masyarakat yang memerlukan produk kebutuhan harian khususnya selama pandemi.
Baca juga: Tips Sukses Kerja di Perusahaan Teknologi
“Kami berharap digitalisasi pasar rakyat dan UMKM dapat mengakselerasi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang maju dan inklusif. Dengan dukungan dari platform digital seperti Tokopedia, upaya ini akan sangat membantu mempercepat pencapaian target transformasi digital khususnya di sektor perdagangan,” ujar Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan.
Selain dengan pemerintah pusat, Tokopedia juga bersinergi dengan pemerintah daerah untuk menggandeng penjual baru, baik individu maupun pasar rakyat di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Jawa Barat.
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, menyampaikan, “Kerja sama yang dilakukan bersama platform digital seperti Tokopedia untuk mempercepat digitalisasi pasar rakyat ini diharapkan dapat membantu para pedagang pasar rakyat dalam meningkatkan penjualannya secara daring sekaligus berkontribusi terhadap perekonomian Jawa Barat.”
Hingga kini, ada 10 pasar rakyat yang bergabung di Tokopedia. Pasar Baru Cicalengka dan Pasar Cihapit di Bandung, Pasar Cikurubuk di Tasikmalaya, Pasar Anyar Tangerang, Pasar Rakyat Oro Oro Dowo di Malang, Pasar Beringharjo dan Pasar Gentan di Yogyakarta, Sewakamart Pasar Badung di Bali, serta Baruga Pasar Pa’baeng-baeng Timur dan Baruga Pasar Kampung Baru di Makassar.
Selain itu, masyarakat juga dapat memanfaatkan layanan Bebas Ongkir dari Tokopedia sehingga bisa mendapatkan berbagai produk kebutuhan harian, seperti sembako dan minyak goreng hingga keperluan rumah tangga lain seperti sabun dan sampo, dengan lebih mudah dan efisien.
Tokopedia melalui Leontinus mengatakan bahwa akan terus berkolaborasi dengan mitra strategis, termasuk pemerintah pusat dan daerah, untuk menghadirkan solusi yang aman dan terpercaya dalam membantu masyarakat memenuhi kebutuhan harian sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.