Fitur Makin Digemari, Transaksi Harian DANA Capai Angka 13,5 Juta Kali

Uzone.id - Platform e-wallet DANA menunjukkan pertumbuhan dalam jumlah transaksi selama kuartal ketiga tahun ini. 

“Peningkatan yang berkelanjutan dari rata-rata jumlah transaksi harian DANA selama tahun 2022 menunjukkan bahwa pengguna DANA sudah mulai terbiasa dengan pemanfaatan dompet digital,” kata Vince Iswara, CEO dan Co-Founder DANA Indonesia, Rabu, (12/10)

Hal ini menjadi bukti kalau masyarakat Indonesia kini makin banyak menggunakan platform keuangan digital untuk berbagai kebutuhan finansial berbasis gaya hidup.

Baca juga: Politisi dan Partai Dilarang Kampanye dan Galang Dana di TikTok

Melihat pertumbuhan ini, Vince optimis kalau DANA dapat ikut berkontribusi dalam memperluas akses layanan keuangan digital, sekaligus mengakselerasi literasi dan inklusi keuangan di Indonesia.

Kenaikan rata-rata jumlah transaksi harian DANA sejak awal tahun hingga akhir September 2022 turut diikuti oleh sederet kenaikan rata-rata jumlah transaksi harian pada fitur-fitur DANA lainnya.

Sebut saja fitur Kirim Uang yang mengalami peningkatan paling signifikan dengan kenaikan hingga mencapai 386 persen. Ada juga fitur DANA eMAS yang alami pertumbuhan hingga mencapai 289 persen dibandingkan tahun lalu.

Bukan tanpa alasan, investasi emas digital yang makin populer turut menaikkan jumlah transaksi dalam fitur DANA eMAS.

Baca juga: DANA Jadi Salah Satu Aplikasi Paling Banyak Diunduh se-Asia Tenggara

“Maka dari itu, kenaikan jumlah transaksi DANA eMAS juga kami sambut positif dengan menyediakan sarana edukasi di media sosial seperti akun Instagram @dana.finteach,” ungkap Vince.

Fitur Biller atau fitur pembayaran tagihan rumah tangga juga alami kenaikan rata-rata jumlah transaksi hingga 236 persen. Fitur Pembayaran Online juga ikut mengalami lonjakan transaksi.

DANA mencatat kalau pengguna DANA sering melakukan pembayaran merchant global (seperti Apple App Store dan Google Play Store) yang mencakup pembayaran layanan aliran musik dan video, dengan jumlah peningkatan transaksi sebesar 203 persen.