Gak Sanggup Bayar Operasional, Twitch Tutup Layanan di Korea Selatan
Uzone.id – Platform live streaming Twitch terpaksa untuk menutup layanan mereka di Korea Selatan pada 27 Februari 2024 mendatang. Padahal, Korsel merupakan salah satu pusat gamer dan eSports dunia.
Dari keterangan yang dibagikan lewat postingan blog, CEO Twitch, Dan Clancy mengatakan kalau ini adalah keputusan yang sulit bagi pihaknya.“Pagi ini, saya berbagi kabar kepada komunitas kami di Korea Selatan bahwa dengan berat hati Twitch memutuskan untuk menutup bisnis kami di negara tersebut pada 27 Februari 2024,” tulis Dan Clancy, Selasa kemarin, (05/12).
Clancy mengungkapkan kalau keputusan ini diambil karena biaya operasional yang terlalu mahal bagi mereka.
“Sayangnya, biaya operasi di Korea Selatan sangat mahal dan kami harus bekerja sangat keras untuk mengurangi pengeluaran agar bisa terus beroperasi di Korea Selatan,” tambahnya.
Twitch melakukan penghematan biaya dengan cara menguji coba model peer-to-peer untuk sumber kualitas tayangan mereka. Tak cukup sampai disana, Twitch juga menurunkan resolusi tayangan ke 720p.
“Di saat kami mencoba menghemat pengeluaran lewat cara-cara ini, biaya jaringan internet di Korea masih 10 kali lebih besar dibandingkan di negara-negara lainnya,” tambah Clancy.
Penutupan Twitch di Korea Selatan ini tentu jadi kehilangan besar bagi komunitas gamer Korea maupun global. Pasalnya, Korea Selatan menjadi rumah bagi pemain dan tim-tim eSports ternama di dunia.
Terlebih, negara ini juga menjadi tempat untuk pertandingan-pertandingan eSports dunia, seperti League of Legends World Championship, dimana Twitch biasanya digunakan sebagai tempat nonton resmi kompetisi-kompetisi esports seperti LoL World Championship.