Google Hadirkan Fitur Pencarian yang Lebih Canggih di Google Lens
-
Foto: Charles/Unsplash
Uzone.id - Para pengguna Google Akan segera mendapat pembaruan baru di fitur pencarian Google. Sebentar lagi pengguna bisa menggabungkan pencarian gambar dan juga teks dalam kolom search.Fitur ini baru saja diungkap oleh Facebook dalam konferensi Search On. Fitur ini akan membantu Google untuk memperluas perannya di sektor e-commerce dan dominasinya di sektor video online.
Pengguna bisa menjalankan pencarian reverse-image (gambar terbalik) saat melakukan pencarian di Google iOS maupun desktop Chrome.
Baca juga: Ikuti Jejak Zoom, Google Meet Tambah Fitur Terjemahan Langsung
Dengan ini, gambar-gambar yang serupa akan muncul dan membantu para calon pembeli menemukan barang yang mereka cari sekaligus dengan tokonya. Dan pada akhirnya, Google akan mengarahkan calon pembelinya ke Google Shopping.
Google mengatakan bahwa fitur baru ini akan tiba di tool pencarian Google Lens dalam beberapa bulan ke depan.
Sebelumnya, Google sudah lebih dulu membocorkan bahwa kemajuan pada software AI nya dapat memungkinkan hal ini terjadi pada fiturnya.
"Dengan kemampuan baru ini, kalian yang bisa menekan ikon Google lens ketika kalian ingin mencari foto sebuah baju dan meminta Google untuk mencari model baju yang sama," kata Senior Vice President Google, Prabhakar Raghavan, dikutip dari Reuters, Kamis, 30/09/2021.
Baca juga: Lupakan Pencet Tombol, Samsung Smart TV Paham Suara Bahasa Indonesia
"Fitur ini akan membantu pengguna mencari sesuatu yang sulit untuk dideskripsikan hanya dengan kata-kata saja,” tambahnya.
Bahkan, tak hanya untuk keperluan shopping saja, fitur ini juga bisa digunakan untuk memilah video yang mereka cari, termasuk di YouTube.
“Misalnya, sepeda kalian mengalami kerusakan dan butuh panduan untuk memperbaikinya. Dengan mode pencarian point-and-ask, kalian akan lebih mudah menemukan bagian di video yang bisa membantunya,” kata Raghavan.
Selain memperlancar pencarian barang dan mengarahkan langsung ke Google Shopping, Google juga sudah melisensikan aplikasi Address Maker secara gratis untuk memetakan alamat bisnis serta rumah yang belum masuk ke Google Maps.
Google mengklaim bahwa aplikasi ini dapat membantu pemerintah dan organisasi untuk mempersingkat waktu dalam memetakan alamat di sebuah kota dari yang awalnya memerlukan waktu tahunan menjadi mingguan.