Google Siapkan Fitur Baru untuk Cegah Hoaks Vaksin Covid-19
Ilustrasi (Foto: Benjamin Dada/Unsplash)
Uzone.id -- Raksasa teknologi Google mengumumkan peluncuran fitur baru di layanan pencarian (Search) yang akan menampilkan daftar vaksin-vaksin resmi Covid-19 sesuai lokasi pengguna, serta panel informasi khusus soal vaksin tersebut agar netizen terhindar dari hoaks dan misinformasi.Fitur ini tampaknya akan meluncur secara bergilir ke berbagai negara, Inggris menjadi salah satu negara pertama yang sudah bisa menikmati fitur baru tersebut. Hal ini menjadi pertimbangan Google karena Inggris sudah menerapkan vaksinasi ke warga sejak beberapa hari lalu, sehingga negara-negara lain akan menyusul kebagian fitur ini seiring vaksin didistribusikan.
Langkah ini menjadi upaya berkelanjutan dari Google untuk memperkuat perannya sebagai perusahaan digital demi memberantas penyebaran konten dan informasi sesat dan hoaks di internet, dalam hal ini soal pandemi dan vaksin Covid-19.
Baca juga: Inovasi Digital yang Hadir Saat Pandemi
Selain itu, Google juga mengatakan pihaknya mendukung para kreator YouTube untuk membuat konten informatif terkait vaksin dan pandemi Covid-19 dengan menghubungkan mereka ke para pakar kesehatan ternama dunia agar para audiens mendapat pengetahuan baru melalui video yang menarik.
Sejauh ini, panel informasi Covid-19 yang ada di YouTube sejak Maret 2020 diklaim Google telah ditonton sebanyak 400 miliar kali. Panel ini terpampang di beranda YouTube, serta video dan hasil penelusuran pengguna terkait pandemi.
Google pun mengatakan akan memperbarui panel tersebut dengan informasi soal vaksin Covid-19 yang terintegrasi dari otoritas kesehatan lokal maupun global.
Baca juga: Google Chrome, Firefox dan Browser Lain Diserang Malware
Diketahui Google mencatat sejak pandemi dimulai, perusahaan telah menghibahkan donasi USD250 juta ke Ad Grants untuk membantu lebih dari 100 lembaga pemerintah di seluruh dunia agar dapat memberikan layanan publik mengenai Covid-19.
Dana tersebut diharapkan Google dapat digunakan sampai 2021, termasuk penyampaian edukasi soal vaksin dan kampanye efektif kepada masyarakat dunia.
VIDEO: Review ROG Phone 3 Versi Termahal!