Sponsored
Home
/
Automotive

Intip Spek Modif Lancer Evo Garapan Indonesia Bakal Mejeng di Jepang

Intip Spek Modif Lancer Evo Garapan Indonesia Bakal Mejeng di Jepang
Preview
Bagja Pratama12 February 2024
Bagikan :

Uzone.id - Industri modifikasi Tanah Air terus menunjukkan tajinya tidak hanya di Indonesia, tapi juga dunia. Seperti apa yang akan diboyong NMAA untuk mejeng di Tokyo Jepang, yakni sebuah modifikasi Mitsubishi Lancer Evolution IX garapan anak bangsa.

Tim modifikator dan produsen aftermarket Indonesia yang tergabung dalam campaign Saber Great of Indonesia tiba di Tokyo, Jepang, telah bersiap untuk menjemput mobil di pelabuhan dan akan melaksanakan sesi foto foto di Gunung Fuji yang terletak di perbatasan Prefektur Shizuoka dan Yamanash Jepang.

Dijelaskan kegiatan yang digagas National Modificator & Aftermarket Association (NMAA) sekaligus membuka rangkaian agenda serie pertama Indonesia Modification & Lifestyle Expo 2024 'Road to The World’.

Hajatan yang yang akan di laksanakan di Osaka ini merupakan pemanasan dari gelaran puncak yang akan digelar pada 4-6 Oktober mendatang di ICE, BSD.

Campaign ini turut membawa mobil modifikasi Mitsubishi Lancer Evolution IX MR milik Saber Industries untuk mewakili potensi besar industri modifikasi dan aftermarket Indonesia di kancah Jepang dan internasional.

Preview

“Kami akan berpameran di OAM 2024 dengan harapan mobil dan produk produk Indonesia bisa mengharumkan nama Indonesia di pameran sekala International,Ini merupakan kedua kalinya industri modifikasi dan aftermarket Indonesia membawa mobil modifikasi ke pameran berskala internasional," tutur Founder NMAA dan IMX Project Director, Andre Mulyadi dalam keterangan resminya.

Selama tampil di OAM 2024, Lancer Evo IX MR dibekali sejumlah penyempurnaan di semua sektor. Terutama di bagian bodi, generasi ke-9 sedan sport Lancer Evo tersebut mendapat imbuhan grafis visual dari seniman Kustom Paint, Free Flow.

Grafis bertema "Colorful Indonesia" ini menghadirkan desain batik Hokokai yang diaplikasi melalui teknik hand painting dan canting batik.

"Imbuhan grafis batik Hokokai punya irisan sejarah yang lekat dengan akulturasi budaya Indonesia dan Jepang. Konsep racing Mitsubishi Lancer Evo IX MR semakin kontras oleh balutan budaya lokal berkat striping bermotif batik Hokokai yang merepresentasi budaya khas Indonesia," jelas Mochamad Syamsul Fahmi punggawa Custom Painting asal Indonesia , Free Flow Kustom.

Sedikit mengulas sejarah, batik Hokokai atau disebut Djawa Hokokai pertama kali muncul di zaman penjajahan Jepang (1942-1945). Motif dan warna batik Hokokai menunjukkan kental dengan akulturasi budaya Jepang dan Indonesia.

Saat itu, pemerintah Jepang banyak memesan batik kepada pengusaha batik Indo-Eropa, Indo-Arab, atau peranakan Tionghoa di Pekalongan yang terkenal akan kehalusan batiknya.

Menampilkan gaya Sushomoyo, frame atau pola pinggiran dari salah satu ujung kain, kemudian menyebar ke tepi-tepi kain.

Motifnya banyak menggunakan bunga sakura, krisan, dahlia yang merupakan kesukaan orang Jepang dilengkapi tambahan motif kupu-kupu.

Selain itu, beberapa part modifikasi dari modifikator Indonesia diantaranya lampu dari Saber Industries yang digarap oleh teknisi Yoong Motor Group, dan stiker bodi Premium Auto Wrap.

Sektor modifikasi lainnya paling menonjol terlihat dari body kit Varis Solid Joker dengan sejumlah part carbon fiber di sejumlah bagian dan kap mesin besutan Voltex.

Evo IX MR menekankan modifikasi lebih advance di sektor penerangan. Sebagai maskot yang mewakili produk lampu aftermarket Saber Industries, unsur atraktif di bagian depan mengekspos kombinasi custom slim frame DRL, turn signal, dengan dua buah projector Biled Laser SR900 Ultima.

Preview

Detail menarik dari setup lampu ini terletak pada penambahan custom illuminated Saber Logo.

Agar tampilannya tetap fresh tanpa menghilangkan kesan JDM Street Racing, pemilihan skema warna biru di sekujur tubuhnya tampil kontras berpadu velg Regamaster Evo yang dijahit ban Advan Neova pada keempat sumbu roda. Kemudian, setup kaki-kaki mendapat pasokan coilover Aragosta.

Dilanjut, mesin berkapasitas 2.0 liter 4G63 berbekal turbocharger menerima serangkaian peningkatan dari beragam produk aftermarket. Alhasil, potensi tenaga Evo IX ini melonjak drastis dibanding kondisi mesin standar.

Seperti peningkatan kubikasi mesin menjadi 2.300 cc berkat ubahan stroker kit HKS stage 2. Ubahan ini diikuti pemasangan King Bearing, ATI Damper, ACL Oil Pump, Water Pump dan ARP Mainstud.

Berlanjut ke bagian head, didukung sejumlah part seperti GSC R2 Camshaft, GSC Behave Valve Spring, HKS Cam Gear, HKS Timing Belt, ARP Head Stud, hingga HKS packing head.

Tak lupa, bagian head juga sudah menempuh proses porting polish supaya performa mesin lebih enteng. Bagian sistem gas buangnya sendiri dihantarkan langsung ke komponen knalpot Fujitsubo dilengkapi custom piping yang membuat suara mesin makin parau.

Peranti doping performa diolah melalui turbocharger HKS GTIII 4R GT35, dilanjut Tial Wastegate, Greddy Boost Controller, HKS Blow off dan Wagner tuning Intercooler.

populerRelated Article