Main Kripto Modal Uang Pinjol? Jangan Ngadi-ngadi!
Ilustrasi koin kripto. (Foto: Executium/Unsplash)
Uzone.id -- Investasi mata uang kripto sedang hit, bahkan di Indonesia. Namanya juga investasi, pasti membutuhkan modal awal untuk memulai investasi tersebut. Jangan sampai hanya karena ikut-ikutan saja, berinvestasi kripto malah terkesan ‘maksa’.
Semakin maraknya cryptocurrency di Indonesia sebagai aset digital, semakin sering juga istilah “uang panas” dan “uang dingin” disebut. Ini merupakan teori dasar jika ingin berinvestasi, dalam hal ini mata uang kripto.“Jangan pakai uang panas intinya. Uang panas itu dana yang dipakai orang untuk kebutuhan sehari-hari, kebutuhan mendasar, dan memang tidak bisa diganggu-gugat. Uang tabungan, uang kesehatan, uang pendidikan apalagi buat anak, ini jangan disentuh,” ungkap pegiat kripto, Agung Juharto dalam sesi bincang Uzone Talks.
Baca juga: 4 Tips Investasi Kripto untuk Pemula
Berinvestasi kripto harus pakai uang dingin, alias uang bergerak yang jika dipakai lalu hilang, maka tidak apa-apa.
“Uang bensin lah gitu bahasa sehari-harinya. Uang panas aja gak disarankan, apalagi sampai ‘maksa’ pinjam ke pinjol. Jangan, ya,” lanjutnya.
Pinjol, atau layanan pinjaman online pun juga sedang marak di Indonesia. Pemain legal dianggap sangat berkontribusi terhadap alternatif masyarakat dalam melakukan transaksi hingga layanan kredit, terutama sejak pandemi.
Sayangnya, ceruk ini juga dimanfaatkan oleh pemain pinjol abal-abal yang layanannya bahkan tidak terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Bisa dibilang mereka ini pinjol ilegal yang mengutamakan bunga tinggi yang mencekik warga dan jatuh tempo angsuran kredit yang tidak masuk akal.
Baca juga: Induk Platform Kripto Luno Dapat Pendanaan Rp9,9 T
“Pinjol berisiko, syukur kalau kita bisa profit atau cuan saat main kripto, jadi bisa balik modal ‘kan, bisa melunasi pinjaman. Tapi kalau enggak, gimana? Pakai dana dari pinjol udah pasti gak disarankan, ya. Jangan maksa, minjam ke pinjol tandanya kita memang tidak ada dananya. Pastikan pakai uang dingin,” kata Agung.
Ingat ya, gaes. Jangan sampai impulsif atau gegabah cuma karena mau terlihat keren sudah mengikuti tren kripto tapi malah terlilit utang.
“Kalau mau mencoba main kripto, silakan. Start dari modal yang kecil juga gak apa-apa seperti Rp100 ribu. Uniknya kripto, dia tidak seperti saham. Terkadang modal kecil, tapi profitnya bisa beribu-ribu kali lipat. Pokoknya jangan hanya ingin ikutan teman, harus tahu risikonya,” tutupnya.
VIDEO: Uzone Talks: Tren Cryptocurrency, Cara Instan Bercuan?