Melihat Perbedaan Startup Hari Ini dan 10 Tahun Lalu

Ilustrasi. (Foto: Freepik)

Uzone.id - Dunia startup terus berkembang di Tanah Air. Jumlah perusahaan rintisan yang menghadirkan platform untuk memudahkan aktivitas masyarakan semakin menjamur. Namun bila dibandingkan dengan masa lalu, apa saja perbedaan startup hari ini dengan sepuluh tahun silam?

Menjawab pertanyaan tersebut, Fajrin Rasyid, Direktur Digital Business PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) menyatakan bahwa perbedaan pertama ada pada ekosistem.

“Pertama, dibandingkan dengan sepuluh tahun lalu, pastinya ekosistem startup yang ada itu lebih baik,” ujar Fajrin dalam konferensi pers Sosialisasi Program Indigo Batch 2 2020 beberapa waktu lalu.

Baca juga: Jumlah Kunjungan ke e-Commerce Selama Pandemi Mulai Menurun

Dengan demikian, saat ini menjadi momentum yang tepat bagi orang-orang yang ingin membuat startup. Bahkan, Fajrin memandang bahwa pandemi yang sekarang melanda dunia bisa menjadi kesempatan ) kesempatan tepat untuk membangun startup, karena banyak orang semakin mengandalkan internet.

“Di lain pihak, dengan menjamurnya startupm maka diperlukan juga peningkatan kualitas. Startup-startup yang ada sekarang artinya harus bersaing dengan lebih banyak startup yang lain,” ungkap Fajrin.

Ia memandang bahwa itu sisi lain dari dunia startup saat ini yang juga merupakan sebuah tantangan. Startup masa kini semakin dituntut untuk dapat menghadirkan aplikasi yang paling sesuai dengan kebutuhan konsumen.

“Kalau misalnya ada yang mau buat e-commerce, sayangnya sekarang sudah banyak. Dibandingkan dengan dulu, saingannya mungkin belum terlalu banyak. Jadi itu yang barangkali mesti menjadi catatan,” tutur Fajrin.

Baca juga: Selain Pendanaan, Indigo Batch 2 2020 Telkom Bakal Berikan Mentoring untuk Startup

Di samping itu, perbedaan startup hari ini dengan masa lalu ada pada teknologi. Menurutnya, sepuluh tahun lalu belum banyak mobile apps. Sementara itu, mobile apps ada di mana-mana sekarang. Jadi bila ingin membuat startup sekarang, orang-orang perlu memikirkan platform yang mobile friendly.

“ini adalah sesuatu yang menjadi guidance ketika kita membuat startup, itu kita harus selalu update dengan apa yang terjadi di masyarakat. Kalau sekarang eranya mobile, sepuluh tahun lagi belum tentu. Sepuluh tahun lagi bisa saja eranya smartglasses, smartwatch, dan lain-lain. Jadi kita harus selalu adapt dengan teknologi.” Ungkap Fajrin.

VIDEO: Samsung Galaxy S20 FE Review, Flagship yang Bikin Mupeng