Menpora menilai bahwa perubahan jabatan di Kemenpora merupakan rotasi biasa yang rutin dilakukan untuk melihat dan mengevaluasi kinerja para pejabat kementerian.
"Ke depan, tantangan kementerian cukup besar dan kami harus bisa berusaha untuk konsolidasi nasional demi percepatan dan program prioritas pemerintah yakni Asian Games, Asian Paragames, dan beberapa event kepemudaan dan keolahragaan lainnya," tutur Imam.
Menurut Imam, Kemenpora membutuhkan orang yang mampu melakukan komunikasi dan konsolidasi internal yang masif, terarah, terukur untuk percepatan organisasi di Kementerian.
"Pak Gatot sebelumnya fokus di olahraga prestasi. Kini, tugasnya akan semakin berat. Dia harus mengakomodasi prestasi olahraga, pemuda dan olahraga. Selain itu, dia juga akan mengurusi pemberdayaan pemuda, pengembangan pemuda, serta sekretariat agar semua pihak merasa nyaman," ucap Imam.
Terkait kursi kosong dari jabatan di beberapa kedeputian, Imam mengatakan bahwa dalam waktu dekat akan segera menunjuk Plt serta rekrutmen atau penawaran terbuka kepada semua pihak.
Baik itu olahragawan, praktisi, akademisi atau birokrasi birokrat yang ingin bersama melaksanakan tugas berat di Kemenpora.
"Minggu ini kami akan segera menunjuk dan menggelar penawaran terbuka untuk jabatan tiga deputi dan staf ahli. Syaratnya harus mengerti dan meresapi tugas-tugasnya. Khusus di Deputi peningkatan prestasi, tugasnya berat karena dalam waktu dekat akan ada Asian Games," ucap Imam.
Sementara itu, Gatot yang baru dilantik menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan Menpora yang telah memberikan kepercayaan dirinya sebagai Sesmenpora.
"Saya akan tetap menjadi juru bicara Kemenpora agar tetap berinteraksi kepada rekan media," ujar Gatot.
Pada jabatan barunya, Gatot berupaya untuk melalukan percepatan perbaikan di Kemenpora setelah mendapat predikat negatif disclaimer dari BPK.
"Kami bersama jajaran akan berusaha menghilangkan predikat negatif disclaimer di Kemenpora. Meskipun sulit, Insya Allah pasti bisa," ucap Gatot.
"Ke depan, kami ingin melakukan integrasi yang lebih baik di Kemenpora agar menjadi leading sector pemuda dan olahraga," kata Gatot.
Gatot juga mengaku akan membagi waktu dengan tugasnya sebagai Vice President II pada Asian Games 2018.
Gatot juga berencana memberi kewenangan kepada setiap deputi untuk berinteraksi dengan media, jika deputi tersebut ragu dia akan mengambil alih.