Menyoal Gredek yang Masih Terasa di PCX 160, Ini Psikologis Atau Teknis?
(Foto: Uzone.id)
Uzone.id - Banyak harapan dan ekspektasi kalau Honda sudah melakukan usaha serius untuk menghilangkan gejala gredek-gredek di sektor CVT PCX. Hal tersebut coba ditunjukkan pada versi terbaru, PCX 160.Gejala gredek-gredek sendiri sebenarnya bukan suara, tapi getaran. Biasanya memang dari bagian CVT dimana banyak komponen bergesekan dalam kondisi kering, tanpa pelumasan oli seperti gesekan mesin.
Terjadi karena kampas kopling yang bergesekan dengan mangkuk kolpling yang kurang atau belum selaras. Karena tidak menggigit sempurna, maka saat berakselarasi muncul getaran tersebut.
Gejala gredek ini pun seharusnya masih bisa ditolelir selama masih dalam batas wajar. Kewajaran disini, getarannya tidak sampai terasa ke tangan dan tidak menganggu akselarasi motor.
Baca juga: First Ride Honda PCX 160
Paling umum terjadi karena ruang CVT, khususnya bagian kampas dan mangkuk kopling kotor akibat gesekan kampas dan mangkuk. Begitu dibersihkan, gejala tersebut akan hilang.
Memang itu jadi pertanyaan besar. Apakah benar PCX 160 masih ada gejala gredek? Masa motor masih baru sudah gredek?
Kami masih merasakan gejala gredek itu ketika diberi kesempatan menguji PCX 160 di sirkuit Safety Riding Center AHM di Cikarang, sebanyak 4 lap saja.
Dan sayangnya, banyak yang meragukan dan bahkan kami pun jadi sedikit ragu, getaran yang kami rasakan itu gredek atau bukan.
Honda sendiri tentu sudah melakukan sejumlah hal untuk mensolusikan masalah itu. Ade Muhajir, Technical Service Division PT Astra Honda Motor mejelaskan kalau CVT PCX 160 sudah menggunakan komponen baru, berbeda dari PCX 150.
Seperti V-belt dengan desain baru, drive pulley ukurannya lebih besar, lalu OCC driven pulley yang tadinya banyak bolong-bolong, sekarang hanya dua bolongan.
"Jadi tidak banyak debu yang masuk, karena jika debu masuk maka dinding kotor sehingga berpengaruh pada kampas koplingnya," kata Ade.
Atau seperti opini sejumlah penonton Youtube kami, yang menduga, mungkin getaran gredek yang kami rasakan karena fitur HSTC sedang aktif.
"Itu efek HSTC aktif bang jadi berasa gredek, karena nahan laju RPM, coba tes di off," komentar akun bumisegoro.
Baca juga: Layar Bermasalah, Tesla Diminta Recall 158 Ribu Unit Mobil
Fitur HSTC sendiri bekerja seperti traction control. Sensor akan memutus semprotan injeksi bahan bakar kalau mendeteksi ada perbedaan putaran ban depan dan belakang.
Kalau lebih teliti, rasanya memang seperti mesin terendat dan bergetar karena tenaga menghilang, mirip dengan gejala gredek. Hanya sumbernya yang berbeda, HSTC pastinya dari mesin, gredek dari CVT.
Tapi, yang menguatkan kalau getaran tersebut adalah gejala gredek, karena fitur HSTC kemungkinan besar tidak akan bekerja pada kecepatan rendah, karena yang dideteksi perbedaan putaran ban.
Memang selip dan kehilangan traksi bisa terjadi saat berjalan pelan, tapi kemungkinannya kecil sekali. Dan kebetulan, gejala gredek yang kadang kami rasakan, terjadi di kecepatan dibawah 30 km perjam.
Dan mungkin ini kabar baiknya. Thomas Wijaya, Direktur Marketing AHM beberapa waktu lalu sempat mengungkap, kalau pihaknya sudah berhasil menemukan penyebab CVT Honda PCX seperti ada gredek.
Menurutnya, kondisi seperti ini bisa terjadi secara berbeda-beda pada setiap user. Nah untuk memastikan semuanya, memang tidak ada salahnya untuk datang langsung ke bengkel resmi.
“Secara kualitas, produk kami sudah melalui pengecekan kualitas yg baik. Ini kami lihat kasus per kasus. Yang kami dapatkan, ini masih kecil sekali, jadi kayak subjektivitas feeling konsumen,” jelasnya.
Kami cukup sepakat dengan pernyataan Thomas kalau gejala gredek, khususnya untuk yang generasi terbaru PCX 160 ini lebih ke arah sibjektifitas dan feeling konsumen.
Berpegang pada pendapat kalau hampir semua motor matik pasti mengalami gejala geredek, masalah feeling dan psikologis jadi penting untuk membentuk opini user terhadap kendaraannya.
Kita ambil contoh PCX dan Nmax. Dua skutik di kelas yang sama namun dengan karakter yang berbeda.
NMax identik dengan karakternya yang kasar dan serba keras, sementara PCX kebalikannya, cenderung lembut dan minim getaran.
Perbedaan karakter tersebut menjadi masalah ketika orang sudah terbiasa menganggap skutik-skutik Honda itu halus, kemudian muncul penyakit semua motor matik, gredek itu, maka efeknya bisa lebih heboh kasus PCX ketimbang NMax.
BACA JUGA: 6 Fakta Tesla Mau Bikin Powerbank Kapasitas Ratusan Megawatt di Indonesia
Sementara ketika gredek tersebut terjadi pada NMax misalnya, maka anggapan orang ya wajar, NMax motor kencang, mesin dan getarannya juga kencang. Jadi, apa itu gredek? Motor mesin bakar, apalagi jenisnya skutik, ya begini bro!
Karenanya, akan sangat wajar ketika sejumlah orang meraskan gejala tertentu, termasuk gredek, tapi sebagian orang tidak, meskipun motornya sama. Karena tiap ekspektasi dan feeling, serta pengambilan kesimpulannya pasti berbeda.
Menurut kami, selama memang getaran tersebut tidak sampai menganggu, terasa sampai ke tangan atau badan pengendara, ya itu hal yang wajar--untuk Yamaha NMax, tapi sedikit gak wajar untuk PCX, yang identik dengan kehalusan.
Kami tidak ingin menyudutkan siapapun dan merek apapun pada bahasan kali ini. Meski begitu, bukan berarti apa yang kami rasakan dan alami pun jadi harus sama dengan pendapat kebanyakan orang.
Setiap user atau konsumen pastinya punya karakter yang berbeda-beda dan bagaimana mereka merespon sebuah produk yang mereka rasakan, semuanya harus diamini dan didengarkan.
Bukan berarti karena khalayak ramai menganggap sesuatu itu bukan masalah, maka ketika ada segelintir yang menganggap itu sebuah masalah, secara aklamasi dianggap segelintir itu mengada-ngada, tendensius dan berbagai prasangka lainnya.
Memang perlu waktu yang lebih panjang untuk mengetahui dengan jelas, apakah PCX 160 masih mewariskan penyakit gredek atau tidak.
Seperti yang kami rasakan, gejala itu masih ada, tapi seolah jadi bukan hal berarti karena semua pembaruan dan penyempurnaan pada PCX 160 ini. Sekali lagi, mungkin ini hanya soal feeling dan psikologis saja..
VIDEO First Ride Honda PCX 160: