icon-category Digilife

Microsoft Dukung Digitalisasi Pertanian Indonesia Lewat Teknologi Ini

  • 08 Mar 2021 WIB
Bagikan :

Ilustrasi. (Foto: Freepik)

Uzone.id - Baru-baru ini, Microsoft mengumumkan inisiatif Berdayakan Ekonomi Digital Indonesia sebagai komitmen mereka dalam pertumbuhan dan transformasi digital masyarakat Indonesia.

President Director Microsoft Indonesia, Haris Izmee mengatakan bahwa fokus inisiatif tersebut ada pada empat pilar utama, salah satunya yaitu teknologi dan inovasi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) di sektor pertanian.

“Microsoft bekerja sama dengan Kementerian Pertanian untuk memodernisasi sektor pertanian, meningkatkan keberlanjutan pangan bagi Indonesia, serta meningkatkan inklusi keuangan dan produktivitas bagi petani,” ujar Haris dalam peluncuran program Belajar Digital Bareng Microsoft dan Bukalapak, Senin (8/3).

Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa Microsoft bekerja sama dengan Kementerian Pertanian dalam memberdayakan jutaan petani dengan memanfaatkan data satelit, sensor Internet of things (IoT), dan drone untuk memprediksi siklus cuaca dan tanaman. Dengan demikian, teknologi tersebut dapat membantu perencanaan dalam bercocok tanam dan meningkatkan hasil panen.

Baca juga: Microsoft Akan Dirikan Pusat Data Pertama di Indonesia

“Bersama dengan Kementerian Pertanian, Institut Pertanian Bogor, dan Bukalapak, kami membuat Dewan Penasihat Nasional dalam ekosistem pertanian digital yang berbasis data yang juga mencakup topik penting lainnya yang relevan dengan ekonomi nasional, seperti privasi data dan keamanan siber,” imbuhnya.

Microsoft telah hadir di Indonesia selama lebih dari 26 tahun. Perusahaan teknologi ini mengagas inisiatif berdayakan Indonesia yang berfokus pada bidang-bidang yang dirasa penting bagi pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.

Menurutnya, tidak ada organisasi yang kebal dari dampak pandemi, akan tetapi organisasi digital telah terbukti lebih tangguh dalam menghadapinya.

“Itulah sebabnya transformasi digital sangat penting bagi ekonomi dan organisasi untuk memastikan ketangguhan dalam menghadapi tantangan ke depan,” tutur Haris.

VIDEO: Kominfo Mau Blokir Sosmed di Indonesia Gara-Gara Aturan Ini

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini