icon-category Gadget

Mirip Apple Watch, Seberapa Istimewa Jam Tangan Pintar Baru Oppo?

  • 31 Jul 2020 WIB
Bagikan :

(Oppo Watch/foto: dok. Oppo)

Uzone.id -- Jam tangan pintar yang bentuknya cenderung kotak kemungkinan besar akan mengingatkan pengguna ke desain Apple Watch. Termasuk jam tangan pintar perdana Oppo, Oppo Watch.

Meski ukurannya terbilang besar dan tidak memiliki digital crown ala Apple Watch, tidak dipungkiri kalau desain ini sekilas memang mirip.

Dari penuturan PR Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto, dia mengatakan Oppo Watch hadir bukan semata-mata hanya ingin menjiplak atau ikut-ikutan tren di pasar jam tangan pintar yang sudah lebih dulu populer.

“Kita gak mau bikin smartwatch yang sama aja seperti yang lain. Ada beberapa hal yang bakal jadi pembeda di Oppo Watch jika dibandingkan dengan jam tangan pintar lain,” tutur Aryo dalam acara perkenalan Oppo Watch yang digelar secara virtual pada Kamis (30/7).

Baca juga: Oppo Perkenalkan Smartwatch Pertamanya di Indonesia

Dia melanjutkan, “salah satu keunggulan kami, belum ada yang pakai layar dual-curved display seperti Oppo Watch. Ini akan membuat tampilan layar jadi lebih luas dan menyeluruh. Kemudian keunggulan lainnya berada di pengalaman pengisian daya baterai.”

Aryo menjelaskan, selama ini ada banyak jam tangan pintar fesyen yang sangat buruk dalam hal pengisian daya baterai. Mulai dari waktu pengisian, hingga ketahanan baterai itu sendiri. Karena itulah, Oppo Watch mendukung Watch VOOC flash charge.

“Menurut saya smartwatch fesyen itu seperti jam kondangan, bukan jam sehari-hari, karena ketahanan baterainya tidak awet. Sudah begitu saat charging, memakan waktu seharian. Hadirnya VOOC ini kami harap bisa jadi solusi,” ungkapnya.

Dia melanjutkan, “Watch VOOC flash charge bisa membantu pengguna dalam menyingkat waktu ketika mengisi daya ulang jam. 15 menit pengisian saja sudah bisa dipakai untuk 18 jam. Sementara untuk pengisian penuh itu hanya memakan waktu 75 menit.”

Selain itu, untuk saat ini Oppo masih meyakini kalau sistem operasi Wear OS dari Google menjadi pilihan yang terbaik untuk Oppo Watch agar ekosistemnya lebih luas dan umum, sebab Oppo Watch ditargetkan akan turut hadir untuk pasar Eropa dan Amerika yang notabene lebih familiar dengan Wear OS ketimbang ColorOS.

Baca juga: Ini Kelebihan ColorOS 7.2 untuk Gamer

Hal ini juga yang menjadi latar belakang Oppo memilih desain berbentuk kotak ketimbang bulat.

“Pada dasarnya smartwatch WearOS itu kebanyakan bulat. Jadi buat kami ini tantangan ya untuk menghadirkan dalam bentuk kotak. Bentuk kotak mungkin juga sudah banyak, tapi yang pakai Wear OS masih sedikit,” tutup Aryo.

Diketahui Oppo Watch memiliki 5 sensor di bagian belakangnya yang berfungsi sebagai pemantauan terhadap aktivitas kesehatan si pengguna, monitor detak jantung lebih akurat, hingga sleep tracker. Jam tangan pintar Oppo ini juga telah diberikan kemampuan tahan air yang bisa diajak berenang di kedalaman 50 meter.

Oppo Watch juga memiliki fitur Outfit-Matching AI Watch Face. Sesuai namanya, fitur ini dapat menyeragamkan warna pakaian si pengguna dengan tampilan jam. Caranya kerjanya tinggal hubungkan kamera yang terintegrasi di dalam jam, lalu teknologi AI akan menampilkan warna pakaian agar senada dengan tampilan jam.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini