Pelitnya Google, Karyawan YouTube Minta Naik Gaji eh Malah Di-PHK
Uzone.id – Tahun ini, Google masuk dalam daftar raksasa teknologi yang melakukan PHK massal. Gak cuman sekali, hingga bulan ketiga 2024, Google tampaknya masih terus mengurangi jumlah karyawan mereka.
Baru-baru ini, Google juga melakukan pemangkasan kerja pada karyawan mereka yang ada di divisi YouTube Music. Tapi, alasan PHK ini cukup berbeda dibandingkan sebelumnya.Mengutip dari laporan India Times, sekelompok pekerja YouTube Music dirumahkan setelah menuntut kenaikan upah dan benefit lainnya.
Karyawan yang terdampak ini merupakan karyawan kontrak yang direkrut oleh subkontraktor Google, Cognizant di Austin Texas.
Menurut mereka, pemangkasan ini merupakan sebuah ‘pembelajaran’ bagi pekerja lain apabila mengajukan tuntutan serupa. Para pekerja juga menyebut kalau mereka tidak diberi pemberitahuan sebelumnya mengenai nasib mereka di Google tersebut.
Terdapat 43 orang yang dirumahkan secara paksa dan tiba-tiba oleh Google, termasuk Jack Benedict, yang merupakan analis data YouTube. Benedict menyebut kalau keputusan ini membuatnya kaget dan tidak tahu harus melakukan apa. Ia pun mendesak Dewan Kota Austin untuk mendukung negosiasi antara para pekerja dengan Google.
Sementara itu walaupun bekerja untuk Google, perusahaan milik Sundar Pichai ini enggan bertanggung jawab atas keputusan tersebut. Mereka menyebut kalau keputusan ini merupakan keputusan Cognizant.
“Kontrak para pekerja berakhir secara alami dan PHK tersebut diintegrasikan ke dalam bisnis regular Cognizant,” tulis perusahaan.
Pada saat yang sama, Chief Communications Officer di Cognizant menyatakan bahwa anggota tim yang terkena dampak akan menerima tunjangan gaji tujuh minggu dan diberi kesempatan untuk mendapatkan peran alternatif dalam perusahaan.