Pengguna LinkAja Melonjak 65 Persen di Tengah Pandemi
Foto: dok. LinkAja
Uzone.id -- Penyedia layanan pembayaran elektronik LinkAja memiliki peran penting dalam menjamin kelancaran transaksi keuangan masyarakat selama dilanda pandemi. Hal ini pun membuahkan hasil, pengguna LinkAja mengalami peningkatan.Tahun 2020 identik dengan perjuangan sektor ekonomi yang terpukul akibat pandemi Covid-19. Kehadiran layanan digital menjadi salah satu cara untuk terus beraktivitas, termasuk dalam melakukan transaksi.
Dari pernyataan resmi LinkAja yang diterima Uzone.id, jumlah pengguna layanan dompet digital satu ini mengalami lonjakan hampir 65 persen menjadi lebih dari 61 juta user. LinkAja juga mencatat, sekitar 73 persen penggunanya berada di area tier 2 dan 3.
Baca juga: Berkat QRIS, LinkAja dkk Bisa Dipakai di Luar Negeri
“Kami dituntut untuk bisa terus beradaptasi, berkembang, dan berinovasi cepat di 2020 dalam menghadapi tantangan akibat adanya pandmi. Kami bersyukur di tahun berat tersebut, bisnis yang dijalankan LinkAja dapat bertahan, bahkan mengalami peningkatan di berbagai lini,” tutur Direktur Utama LinkAja, Haryati Lawidjaja.
LinkAja menyadari betul peran UMKM sangat penting untuk terus tumbuh demi mendukung perekonomian negara, sehingga digitalisasi bagi para pelaku UMKM pun akhirnya dilakukan. LinkAja mengadakan berbagai pelatihan virtual, serta meningkatkan potensi agar dapat menyesuaikan pola bisnis sesuai dengan perubahan perilaku konsumen selama pandemi.
Tercatat LinkAja sudah digunakan di lebih dari 900 ribu merchant lokal dan 315 ribu merchant nasional. Selain itu, LinkAja juga menjadi alat pembayaran digital untuk layanan transportasi publik dan online di 230 moda, 5.500 SPBU Pertamina, 32 ribu mitra donasi digital, dan 5.000 e-commerce.
LinkAja Syariah juga catat pencapaian baru
Selain layanan utama LinkAja yang digunakan secara umum, aplikasi ini juga hadir dalam versi syariah. Sejak meluncur pada April 2020, LinkAja Syariah telah digunakan oleh 1,6 juta user.
Pihak LinkAja pun optimis angka ini akan terus meningkat sejalan dengan adanya komitmen dari beberapa mitra strategis seperti Pemerintah Daerah dan institusi lainnya untuk berkolaborasi demi perluasan ekosistem digital Syariah di seluruh Indonesia.
Baca juga: Cara Ganti Akun LinkAja Reguler ke Versi Syariah
Sejauh ini, LinkAja Syariah telah merambah ke ekosistem khusus Syariah yang mencakup masjid, lembaga amil zakat, pusat kuliner halal, modern ritel lokal, pesantren, bank syariah, sekolah Islam, dan universitas Islam.
“Kami optimis tahun 2021 ini akan lebih baik lagi. Dengan kegigihan Linkja dibantu dengan kepercayaan dan dorongan dari para mitra dan pengguna, tujuan besar bersama untuk kesejahteraan masyarakat akan tercapai,” tutur Haryati.