Ponsel Pintar Hingga Laptop Bakal Langka di Pasaran?

Ilustrasi (Foto: Wall Street Journal)

Uzone.id - Baru saja pulih sepenuhnya penjualan barang elektronik seperti ponsel pintar, TV, hingga laptop karena Covid-19, masalah lain sudah muncul. Masalah lain itu adalah pasokan chip yang terhambat.

Ada runtutan masalah yang menyebabkan produksi chip terganggu hingga pada pengiriman pun mengalami kendala.

Beberapa diantaranya adalah pembelian chip secara massal oleh Huawei yang terkena Sanksi Amerika Serikat, kebakaran salah satu pabrik di Jepang, belum lagi kebijakan lockdown kembali di Asia dan mogok massal di Prancis.

Baca juga: Qualcomm Sudah Bisa Pasok Chipset ke Huawei

Permintaan chip yang tinggi di peranti seperti ponsel, laptop dan TV tidak diiringi dengan investasi yang cukup di perusahaan.

"Seluruh industri elektronik telah mengalami kekurangan komponen," kata Donny Zhang, CEO perusahaan outsource perakitan Sand and Wave yang berbasis di Shenzhen, China, dikutip dari Reuters, Selasa (22/12/2020).

Sand and Wave sendiri terpaksa menghadapi penundaan untuk mendapat pasokan unit mikrokontroler, komponen kunci dari headphone pintar, produk yang saat ini sedang dikerjakan perusahaannya.

Baca juga: Berkat Qualcomm, Bakal Ada 3,5 Juta Smartphone 5G Rp2 Jutaan di 2021

"Kami awalnya berencana menyelesaikan produksi dalam satu bulan, tapi sekarang sepertinya kami harus menyelesaikannya dalam dua bulan," ujarnya.

Namun penundaan ini tidak akan membuat perangkat elektronik di pasaran bakal langka, sebab dia yakin perusahaan sudah menyiapkannya untuk menyambut libur panjang hari Natal dan Tahun Baru.