Resmi! Kominfo Matikan Siaran TV Analog di Jabodetabek
Foto: Uzone.id/Marsha Bremanda
Uzone.id – Analog Switch Off (ASO) alias migrasi siaran TV analog ke digital untuk wilayah Jabodetabek resmi dimatikan pukul 23.59 WIB, Rabu, 2 November 2022.
Meski sempat diundur pada Oktober lalu, akhirnya Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berhasil menepati janjinya untuk migrasikan TV analog di 9 kabupaten atau kota Jabodetabek serta 173 kabupaten kota non-terrestrial service.Melalui acara 'Hitung Mundur Analog Switch Off Jabodetabek' yang dihadiri tim Uzone di kantor Kominfo, Jakarta Pusat, Rabu malam (2/11), Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengatakan bahwa pelaksanaan ASO di Indonesia cukup melalui jalan yang sangat panjang dan berliku.
Oleh sebab itu, dirinya berharap dengan transformasi siaran TV analog ke digital ini bisa membuahkan hasil yang baik ke depannya.
"Perjalanan ini sangat panjang dan berliku. Kita melalui berbagai silang pendapat hingga dukungan pro dan kontra masyarakat. Namun, tujuan kita sama, untuk menjaga dan mengawal industri kita dengan baik," jelas Johnny.
Baca juga: Pilihan Smart TV Murah Rp1 Jutaan untuk Nonton TV Digital, Tanpa STB!
Dirinya turut menekankan bahwa dengan pelaksanaan ASO ini akan muncul lebih banyak variasi konten yang memungkinkan kita untuk lebih mengenalkan dan mempererat kultur Indonesia.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menambahkan bahwa penghentian TV analog ini akan memberikan manfaat yang banyak.
“Masyarakat akan memperoleh kualitas siaran yang lebih baik, kualitas audio, dan visual seperti layar lebar. Jumlah channel juga menjadi lebih banyak. ASO akan memacu pertumbuhan konten lokal, serta dapat mendukung industri elektronik dalam negeri seperti industri televisi dan STB [set top box],” imbuh Mahfud.
Baca juga: Arti TV Digital hingga Daftar Posko STB, Catat Nih!
Migrasi TV analog ke digital ini merupakan program yang digalakkan pemerintah melalui Kominfo. Dalam pelaksanaannya, ASO dilakukan secara bertahap ke 514 kabupaten dan kota di Indonesia. Disebut bertahap karena dalam proses peralihan ini, masyarakat perlu mengganti alat konversi sinyal nya ke digital menggunakan Set Top Box (STB).
Dari jumlah tersebut, 222 wilayah akan melakukan migrasi ke TV digital pada 2 November 2022.
Agar pelaksanaan ASO bisa selesai sesuai target, pemerintah turut mengambil peran dengan membantu mendistribusikan STB secara gratis ke daerah-daerah terdampak.
Saat ini, disebutkan Mahfud MD, per 1 November progress distribusi ASO sudah mencapai 98,7 persen khusus di wilayah Jabodetabek. Dari total 5,6 juta calon penerima STB, 4,3 jutanya disediakan langsung oleh penyelenggara multiplexing, dan sisanya pemerintah yang menyediakan.