Rilis 1 Desember, Film ‘2045 Apa Ada Cinta’ Suguhkan Kecanggihan Masa Depan

Uzone.id – Jarang-jarang ada film Indonesia yang mengambil genre drama dengan sentuhan sci-fi. Film ‘2045 Apa Ada Cinta’ berani mengambil tantangan dengan menyuguhkan latar Indonesia di tahun 2045, di mana teknologi semakin maju dan canggih, lengkap dengan bumbu persahabatan dan romansa.

Diproduksi Max Pictures yang bekerja sama dengan NUON dari Telkom Indonesia, ‘2045 Apa Ada Cinta’ akan dirilis pada 1 Desember 2022 di bioskop Tanah Air. Film ini dibintangi oleh Yasmin Napper, Cinta Brian, dan Indah Kusuma sebagai pemeran utama.

Peluncuran film lokal ini diharapkan dapat mewarnai akhir tahun dengan penuh harapan dan imajinasi tentang teknologi masa depan.

Uzone sendiri berkesempatan menghadiri Gala Premiere film ini pada Jumat malam (25/11), dan ‘2045 Apa Ada Cinta’ rasanya menjadi film yang pas dinikmati oleh keluarga dan teman terdekat.

Baca juga: Enjoy Nonton Film Favorit di Netflix dengan Internet IndiHome

Kita tahu bahwa di tahun 2045, Indonesia akan berusia 100 tahun. Banyak harapan yang akan dipikul, terutama dari aspek teknologi digital. Sutradara Indra Gunawan membeberkan, melalui film ini, ia ingin memperlihatkan bagaimana generasi muda membuat perubahan bagi Indonesia.

“Film sci-fi di Indonesia masih sangat sedikit, dan kami tahu akan banyak tantangan untuk menggambarkan kondisi di 2045. Tapi, hal yang membuat kami semangat adalah, kita sebagai bangsa Indonesia, musti menghadirkan masa depan sekarang,” ungkap Indra.

Kecanggihan masa depan yang ditawarkan ‘2045 Apa Ada Cinta’ tak lepas dari pengembangan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) yang semakin relevan dengan kehidupan sehari-hari, maraknya asisten virtual berbentuk hologram, tak lupa kondisi Indonesia yang semakin “hijau”.

“Tahun 2045 gak akan kami gambarkan yang kelewat futuristik sampai menyerupai ‘Star Wars’ tapi sesimpel harapan Indonesia tak cuma lebih maju dari sisi pemanfaatan teknologi digital, namun juga lebih sejuk sebagai bentuk dukungan target pemerintah yang ingin mewujudkan emisi 0 persen,” imbuh Creative Director Uki Utama dalam kesempatan yang sama.

Ia melanjutkan, “teknologi yang kami fokuskan di film ini juga lebih banyak teknologi yang memudahkan komunikasi dan penerjemah bahasa asing, teman curhat berbentuk hologram sebagai AI assistant, hingga memori cadangan yang bisa menyimpan kenangan 25 tahun ke belakang.”

Dalam acara yang sama, EVP TV VIDEO Division Telkom Indonesia Dedi Suherman turut menambahkan kenapa film ini begitu menarik.

Pertama, dari ide cerita. Ia pun mengakui bahwa film lokal dengan genre sci-fi masih sangat jarang.

“Kita biasa melihat film serba canggih penuh sci-fi itu dari Hollywood. Film ini kami mencoba memperlihatkan di 2045 akan sangat berubah. Teknologi digital akan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Ini juga sejalan dengan visi misi Telkom sebagai digital telco company, jadi karya seperti ini patut didukung,” ungkapnya.

Baca juga: Melon Mau Bawa Film, Musik dan Game Lokal Go International

Kedua, pihaknya beserta NUON Telkom yakin kalau ‘2045 Ada Apa Cinta’ akan menjadi hal baru di industri perfilman, baik dari genre maupun target penonton.

“Film ini dibikin untuk disukai penonton, dan tim produksi mengambil beberapa ide dari generasi muda tentang preferensi teknologi digital yang mereka harapkan dapat hadir di 2045. Ini tentu menarik,” tutupnya.

Diketahui, ‘2045 Ada Apa Cinta’ secara singkat menceritakan tentang percintaan segitiga yang terjadi di tahun 2045, di mana teknologi digital sudah semakin maju dan menjadi latar belakang utama dari plot cerita.

Mahasiswi Jakarta dengan jurusan jurnalistik Meara (Indah Kusuma) mendadak jatuh cinta saat mewawancarai pengusaha muda bernama Marshal (Cinta Brian). Meara pun cerita ke sahabatnya, Renatta (Yasmin Napper) yang punya kerja sampingan sebagai hacker.

Dari sini, lika-liku kisah percintaan yang penuh roller coaster dimulai, lengkap dengan keberagaman teknologi digital yang menjadi peran penting bagi jalan ceritanya.

Jangan sampai ketinggalan kalau mau nonton, Uzoners. Mark your calendar!