Robotaxi Ioniq 5 Siap Beroperasi, Tanpa Sopir, Diganti Kecerdasan Buatan
Uzone.id - Mobil tanpa sopir untuk komersial alias taksi bakal segera dioperasikan, berkat kerjasama antara Hyundai dengan Aptiv. Mobil ini mengganti peran sopir dengan kecerdasan buatan.
Motional, perusahaan patungan dari Hyundai dan Aptiv, baru saja mengumumkan bahwa robotaxi berbasis Ioniq 5 tanpa sopir tersebut akan tersedia mulai tahun 2023!Motional adalah salah satu pengembang kendaraan otonom (AV) terkemuka di dunia. Misi mereka adalah menciptakan, membentuk, dan memajukan teknologi tanpa pengemudi yang mampu menyelamatkan nyawa, waktu, dan uang. Dan, pada akhirnya, mengubah cara dunia bergerak.
BACA JUGA: Fix, Kendaraan Jadi Bodong Jika STNK Mati 2 Tahun
Robotaxi Ioniq 5 dapat diskalakan secara global dan siap untuk komersialisasi massal dan mewakili momen yang sangat menarik dalam sejarah Hyundai dan Motional.
Dikutip Uzone.id dari website resmi Hyundai, Robotaxi sudah mengusung kendaraan otonom SAE Level 4 yang dapat beroperasi tanpa sopir.
Manfaat utama pertama untuk robotaxis otonom adalah aspek keselamatan. Teknologi tanpa sopir akan secara signifikan meningkatkan keselamatan jalan dengan menghilangkan kecelakaan yang disebabkan oleh kesalahan manusia.
Manfaat selanjutnya adalah kendaraan otonom akan menyediakan bentuk transportasi yang lebih mudah diakses, terjangkau, dan andal untuk semua orang.
Hyundai Ioniq 5 dipilih sebagai model Robotaxi pertama berdasarkan inspirasi karena fokusnya pada energi keberlanjutan serta eksterior dan interiornya yang sangat fungsional dan unik.
Robotaxi Ioniq 5 adalah perwujudan dari dua teknologi paling transformatif dalam mobilitas yang disatukan dalam satu kendaraan: elektrifikasi dan otonom.
Menggunakan Electric Global Modular Platform (E-GMP) Hyundai, interior robotaxi Ioniq 5 ini dirancang untuk hanya bisa menampung 4 penumpang, sehingga menawarkan ruang kabin yang lega dan nyaman, tanpa kehadiran sopir.
Interiornya juga akan menampilkan rangkaian fitur yang berfokus pada penumpang untuk memungkinkan penumpang berinteraksi secara intuitif dengan kendaraan selama perjalanan mereka.
BACA JUGA: Kendaraan yang STNK-nya Hangus, Apakah Bisa Dihidupkan Lagi?
Serangkaian sensor juga sengaja ditempatkan di bagian luar, tepatnya di atap kendaraan agar terlihat mencolok, sehingga orang disekitar mengetahui kalau mobil ini tidak menggunakan sopir.
Pusat sensor tersebut bisa memberikan visualisasi 360 derajat dan juga sanggup mendeteksi objek jarak jauh untuk mengantisipasi laju mobil lebih baik dan bisa menyesuaikan dengan kondisi lingkungan sekitar.
Sistem otonomnya juga sudah dilengkapi dengan kecerdasan buatan yang terus dilatih di dunia nyata selama beberapa dekade terakhir.
VIDEO Test Drive Suzuki Spresso: