Samsung Tak Jadi Setop Produksi Galaxy Z Fold 2

Uzone.id - Samsung dikabarkan tidak akan menyetop produksi Galaxy Z Fold 2 seperti yang selama ini tersiar. Rupanya, penjualan perangkat lipat tersebut hanya tidak akan ditemui di pasar Amerika, namun tidak di wilayah lain.

Di situs Samsung Indonesia saja sudah terpampang iklan penjualan Galaxy Z Fold2. Harganya masih di kisaran Rp33 jutaan. Hal ini sama dengan apa yang diberitakan Slash Gear. Calon pembeli diminta untuk mengunjungi Samsung.com jika memang berminat untuk membeli Galaxy Z Fold2.

"Kami ingin memberikan klarifikasi jika Samsung tidak melakukan penyetopan produksi untuk perangkat (Galaxy Z Fold2)," ujar pihak Samsung, dikutip dari Slash Gear, Selasa, 22 Juni 2021.

Baca juga: Bocoran Galaxy Z Fold 3, Layarnya Makin Kecil?

Sebelumnya memang beredar kabar cukup santer jika Samsung akan menghentikan produksi perangkat lipat itu. Ternyata hal itu hanya terjadi di Amerika. Pihak Samsung Amerika memang tidak lagi menjual Galaxy 2 Fold2 di situs penjualan Samsung di wilayah tersebut. Namun alasannya cukup masuk akal.

Pertama karena Samsung akan memperbaharui lini produk Galaxy Z Fold dengan model terbaru, yakni Galaxy Z Fold 3. Selain itu, seiring dengan semakin maraknya 5G, Samsung US memilih untuk fokus menjual Galaxy Z Flip 5G.

Samsung Galaxy Z Fold 2 dibekali layar yang lebih besar jika dibentangkan, yaitu 7,6 inci resolusi QXGA Plus. Peningkatan lainnya juga terletak di refresh rate layar yang sudah mendukung 120Hz dan memiliki material kaca ‘Ultra Thin Glass’ yang diklaim lebih kuat.

Baca juga: Harga Galaxy Fold 3 Akan Setara dengan Fold 2?

Masih diotaki prosesor dari Qualcomm, kali ini Galaxy Z Fold2 memiliki chipset teranyar di kelas atas, Snapdragon 865+ yang juga sudah mendukung jaringan 5G.

Berbeda dengan versi pendahulunya, Galaxy Z Fold2 memiliki 5 kamera di sekeliling bodinya, namun tentunya ada sejumlah fitur baru yang mirip seperti seri Galaxy S20 dan Note 20.

Ponsel ini dibekali fitur Auto Framing yang bisa melakukan zoom otomatis tanpa harus menggerakkan perangkat. Selain itu, ada juga fitur Single Take, Night Mode, Bright Mode, dan Dual Preview yang bisa mengubah layar cover menjadi viewfinder kamera.