Sepanjang 2024, 5.711 Karyawan Startup RI Kena PHK Gara-Gara Fraud
Uzone.id – Situs Layoff.fyi mencatat bahwa sebanyak 540 startup di dunia telah lakukan layoff alias PHK terhadap 151.484 karyawan sepanjang 2024.
Di Indonesia sendiri, tercatat lebih dari 30 startup telah melakukan PHK terhadap 5.711 karyawan.
Salah satu faktor yang menyebabkan banyak startup melakukan layoff adalah kondisi tech winter yang berkepanjangan.
Selain itu, fraud atau dugaan penyelewengan juga menjadi awan hitam di dunia startup Tanah Air. Startup KoinP2P dan eFishery adalah contoh startup yang gagal bertahan akibat fraud.
Berbagai permasalahan internal yang menggerogoti startup Indonesia pun berhasil menurunkan kepercayaan investor.
Penurunan nilai investasi pada startup di Tanah Air
Dari tahun ke tahun, nilai investasi ke startup Indonesia terus mengalami penurunan.
Nailul Huda, seorang Ekonom CELIOS menyebutkan bahwa kini era ‘bakar uang’ sudah tak lagi relevan. Kini, para investor lebih tertarik pada startup yang berorientasi pada profitabilitas, sektor kesehatan, keberlanjutan, dan teknologi.
Peluang di pasar regional, terutama pada sektor D2C (Direct to Customer) dan transformasi digital UMKM akan ikut disorot.
Startup D2C berpeluang memanfaatkan inovasi teknologi untuk memperluas jangkauan, sementara digitalisasi UMKM terus didorong oleh kebutuhan operasional yang lebih efisien dan akses pasar yang lebih luas.
Prediksi masa depan startup di Tanah Air
Nailul Huda menjelaskan bahwa ekonomi digital diperkirakan akan memasuki fase normalisasi di tahun 2025. Artinya, pertumbuhan yang sangat tinggi seperti saat pandemi mungkin tidak akan terulang, tetapi sektor ini tetap akan menunjukkan pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan.
Ia melihat adanya peluang bagi startup ekonomi digital untuk kembali berkembang dan bahkan mencapai status unicorn di tahun 2025. Hal ini menunjukkan adanya keyakinan bahwa inovasi dan potensi di sektor digital Indonesia masih sangat besar.
Daftar lengkap startup Indonesia yang lakukan layoff di tahun 2024
- 1. Bytedance
- 2. Xendit
- 3. Hijra
- 4. Hypefast
- 5. Bukalapak
- 6. Ayoconnect
- 7. Qoala
- 8. Akseleran
- 9. Lamudi Indonesia
- 10. Cars24
- 11. Sayurbox
- 12. GoTo Group
- 13. Shopee
- 14. Moladin
- 15. JD.ID
- 16. Sayurbox
- 17. Ula
- 18. Ajaib
- 19. SIRCLO
- 20. Ruangguru
- 21. KoinWorks
- 22. Zenius
- 23. Lummo
- 24. Zomato
- 25. Sorabel
- 26. Gojek
- 27. Airy Rooms
- 28. Stoqo
- 29. Akulaku
- 30. SweetEscape
- 31. Traveloka
- 32. eFishery