Shinzo Abe Meninggal Dunia, Pemimpin Dunia Berduka

Uzone.id - Mantan Perdana Menteri (PM) Jepang, Shinzo Abe meninggal dunia setelah ditembak saat sedang berkampanye di kota Nara pukul 11.30 waktu setempat. Ia diserang oleh seorang pria yang diduga bernama Tetsuya Yamagami menggunakan senjata api rakitan berukuran besar.

Dikutip dari NHK, menurut saksi di sekitar kejadian, terdengar suara tembakan sebelum Abe jatuh. Ia terluka parah di bagian dadanya dan sempat mengalami pendarahan serta henti jantung akibat tembakan.

Kabar Shinzo Abe meninggal sontak membuat para dunia terkejut, para pemimpin dari berbagai negara pun mengucapkan belasungkawa melalui media sosial. Lewat Twitter, Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa kontribusi Shinzo Abe akan selalu dikenang. Ia pun berdoa agar keluarga dan masyarakat Jepang akan selalu diberikan kekuatan atas kejadian ini.

Baca juga: Apa Itu Icebergify dan Cara Membuatnya

“Kontribusi beliau dalam memperkuat kerja sama Indonesia-Jepang akan selalu dikenang. Semoga keluarga PM Abe dan masyarakat Jepang diberikan kekuatan di masa sulit ini,” terang Presiden Jokowi.

Allow me to extend our deepest condolences on the tragic demise of former PM Abe Shinzo of Japan.

We will always remember his contributions in strengthening RI-Japan cooperation. May the family of PM Abe and the Japanese people be given strength in this difficult time pic.twitter.com/JUS0Ehrw5V

— Joko Widodo (@jokowi) July 8, 2022

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden juga turut berduka. Ia mengaku terkejut dan sedih setelah mendengar kabar PM Shinzo Abe yang meninggal dunia akibat ditembak di dada kirinya. Sama seperti Indonesia, Abe dinilai sebagai sosok penting dalam persahabatan AS dengan Jepang.

“Amerika Serikat berdiri bersama Jepang di saat duka ini,” jelas Biden.

I am stunned, outraged, and deeply saddened by the news that my friend Abe Shinzo, former Prime Minister of Japan, was shot and killed. He was a champion of the friendship between our people.

The United States stands with Japan in this moment of grief.

— President Biden (@POTUS) July 8, 2022

Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese ikut berduka atas kematian tragis Shinzo Abe. Via Twitter, ia berkata Shinzo Abe merupakan teman baik dan sekutu Australia. Simpati terdalam ia berikan untuk keluarga dan masyarakat Jepang.

“Kami berduka bersamamu,” kicau Albanese.

Shocked and saddened by the tragic death of former Japanese PM Abe Shinzo. He was a great friend and ally to Australia. Deepest sympathies to his family and the people of Japan. We mourn with you. pic.twitter.com/ms9Va9OPN4

— Anthony Albanese (@AlboMP) July 8, 2022

Perdana Menteri India, Narendra Modi menyatakan hari berkabung nasional akan digelar untuk menghormati mantan PM Jepang, Shinzo Abe. Di Twitter, ia menyebut Abe sebagai teman dekat dengan kepribadian visioner yang hebat.

“Hari ini setiap orang India berduka atas kematiannya,” kata Modi.

शिंजो आबे जी के निधन से जापान और विश्व ने एक महान विजनरी व्यक्तित्व को खो दिया है। मैंने भी अपना एक बहुत करीबी दोस्त खोया है।
अपने दोस्त शिंजो आबे जी को मेरी भावभीनी श्रद्धांजलि... https://t.co/s3nNy1Jim3

— Narendra Modi (@narendramodi) July 8, 2022

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson menyatakan bahwa Inggris akan selalu mendukung Jepang atas kejadian menyedihkan ini. Shinzo Abe akan selalu dikenang oleh banyak orang, terutama atas jasanya secara global.

“Berita yang sangat menyedihkan tentang Shinzo Abe. Pikiran saya akan selalu bersama keluarganya, teman-temannya, dan orang-orang Jepang.” jelas Johnson.

Incredibly sad news about Shinzo Abe.

His global leadership through unchartered times will be remembered by many. My thoughts are with his family, friends and the Japanese people.

The UK stands with you at this dark and sad time.

— Boris Johnson (@BorisJohnson) July 8, 2022

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky ikut menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Shinzo Abe. Ia mengecam penembakan mantan PM Jepang tersebut dan akan selalu mendukung keluarga serta masyarakat Jepang di saat yang sulit ini.

“Tindakan kekerasan keji ini tidak memiliki alasan,” cuitnya di Twitter

Horrible news of a brutal assassination of former Prime Minister of Japan Shinzo Abe. I am extending my deepest condolences to his family and the people of Japan at this difficult time. This heinous act of violence has no excuse.

— Володимир Зеленський (@ZelenskyyUa) July 8, 2022

Baca juga: Apa Sih Cewek Mamba, Cewek Kue dan Cewek Bumi?

Shinzo Abe merupakan perdana menteri terlama di Jepang yang dikenal atas perjuangannya untuk mereformasi ekonomi negara serta menjalin hubungan baik dengan negara lainnya. 

Ia sempat mengundurkan diri dari jabatannya karena menderita penyakit radang usus kronis. Namun setelah penyakitnya bisa diatasi dengan pengobatan mutakhir, ia pun mencalonkan diri lagi dan berhasil menjadi PM Jepang pada 2012 lalu.

Ia seharusnya menjabat sampai akhir tahun lalu. Namun Abe kembali mengundurkan diri pada Agustus 2020 dengan alasan penyakitnya yang kembali kambuh. Selamat jalan, Shinzo Abe.