Soal Merger Operator, Smartfren: Kami Selalu Terbuka
Uzone.id -- Menjelang tahun baru 2021, industri telekomunikasi di Indonesia diramaikan oleh keputusan merger, atau konsolidasi antara Indosat Ooredoo dan 3 Indonesia. Banyak yang mempertanyakan, apakah hal ini bakal menjadi tren di 2021? Bagaimana dengan Smartfren?
Pada dasarnya, isu konsolidasi operator seluler Tanah Air memang sudah berembus sejak lama. Setelah penantian cukup panjang, akhirnya muncul juga pernyataan dari para pemegang saham, yakni Ooredoo dan Hutchison. Keduanya telah menandatangani MoU terkait merger ini.Jika keduanya akan bersatu, maka jumlah operator seluler di Indonesia lebih ramping, yakni tinggal Telkomsel, XL Axiata, Indosat-3 Indonesia, dan Smartfren.
Menanggapi soal merger operator, seperti apa sikap Smartfren?
“Ini memang beritanya baru, padahal sudah dikerjakan sejak lama karena MoU-nya baru terjadi. Kami menyikapi soal merger operator secara positif, salah satunya ya kompetitor menjadi berkurang satu,” ungkap Deputy CEO Smartfren Djoko Tata Ibrahim pada acara konferensi virtual, Kamis (7/1).
Baca juga: Jika Merger dengan Indosat, Bagaimana Nasib Frekuensi 3 Indonesia?
Dia melanjutkan, “lalu apakah kami tertarik [untuk melakukan merger]? Selama ini kami selalu terbuka dengan operator lain, kami juga telah merintis berbagai aktivitas untuk langkah-langkah mengarah ke sana. Banyak hal yang harus diatasi secara bersama, ya kalau ditanya, kami siap melakukan merger dengan siapapun juga, semua tergantung dengan kecocokan masing-masing.”
Sementara saat ditanya soal target perusahaan untuk tahun 2021, Djoko mengatakan prioritas utama adalah mencapai pertumbuhan pelanggan dan memperbesar pangsa pasar.
Dari penuturannya, selama tiga tahun berturut-turut, Smartfren mampu mencapai pertumbuhan pelanggan tertinggi di Indonesia di tengah persaingan ketat antara operator.
Baca juga: Gojek dan Tokopedia Dikabarkan Segera Merger
“Kami percaya kebutuhan internet yang semakin meningkat menjadi cara terbaik bagi kami untuk memenuhi kebutuhan itu. Di 2021 kami berharap pertumbuhan pelanggan bisa tumbuh double digit, sekitar 25-30 persen dibandingkan tahun lalu,” kata Djoko lagi.
Smartfren juga diakuinya telah berkomitmen menghadirkan ragam produk yang dapat menunjang kebutuhan internet pengguna, baik secara non-stop maupun paket Unlimited.
“Kita akan terus tingkatkan segi produk, pricing, segi promosi, dan distribusi yang diperluas. Intinya tahun 2021 ini kami ingin ada pertumbuhan yang berkesinambungan,” tutup Djoko.
VIDEO Review Samsung Galaxy A12, Plus Minus Sebelum Dibeli: