icon-category Auto

Sri Sultan Perintahkan Pemudik ke Yogya untuk Putar Balik

  • 28 Apr 2020 WIB
Bagikan :

Tugu Yogyakarta (Foto: Unsplash / Carolus Abi)

Uzone.id - Bagi uzoners yang sudah merencanakan mudik ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meskipun bukan dari kawasan Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek), lebih baik urungkan dari sekarang.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X sudah membuat kebijakan larangan para pemudik, terutama dari zona merah masuk ke Yogyakarta, meskipun bukan kawasan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar).

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DIY Tavip Agus Rayanto mengatakan bahwa dirinya diperintah oleh Sri Sultan pada Minggu (27/4/2020) agar pemudik untuk putar balik.

1. Alasan Yogyakarta Ditutup

Tavip menjelaskan pada Minggu, kawasan DIY ditutup bagi pemudik karena daerah yang berbatasan dengan DIY sudah memberlakukan penutupan.

Ada kekhawatiran jika DIY tidak ditutup malah bisa jadi episentrum baru penularan virus Corona (Covid-19).

Tiga pos penjagaan utama di wilayah perbatasan: Temon Kulonprogo, Tempel dan Prambanan Sleman. Jika ketahuan yang masuk adalah pemudik mau masuk DIY, makan diminta putar balik.

BACA JUGA: Dijual Rp100 Juta, Honda Astrea Grand 97 Ini Diklaim 'Perawan'

2. Jalan tikus

Pemudik yang sudah bersikeras ingin pulang ke DIY bisa saja memanfaatkan jalan tikus setelah jalan-jalan utama ditutup petugas.

KR Jogja memantau wilayah perbatasan Kulonprogo dengan Purworejo, pada Minggu (26/4), telah dilakukan penutupan Underpass Bandara Internasional Yogyakarta (BIY) di ruas Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS).

Kendaraan dari arah Barat (Purworejo) dialihkan ke Jalan Nasional Jalur Selatan.

Semua kendaraan berplat nomor polisi dari luar daerah menjalani pemeriksaan di Posko Terpadu Penanganan Covid-19 di Temon Kulon.

Sebagian kendaraan yang melewati Jalan Kabupaten di Jurangkah, Desa Dadirejo, Kecamatan Bagelen, Purworejo masuk Kulonprogo tanpa melalui pemeriksaan.

“Bagi pemudik yang tahu, memilih melewati jalur ini. Ada peningkatan volume kendaraan dibandingkan hari-hari biasa di sini,” ujar Damarjati, warga Purworejo yang kesehariannya melewati Jalan Jangkaran-Tambak, Wates, kepada KR Jogja.

BACA JUGA: 8 Cara Kim Jong Un Pakai Teknologi Awasi Warga Korut

3. Pos Pemeriksaan

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kulonprogo L Bowo Pristiyanto menyatakan bahwa beberapa pos akan pemeriksaan kendaraan dari luar daerah masuk wilayah Kulonprogo.

Pos pemeriksaan itu ada di Jagalan, Kalurahan Banjaroya, Kapanewon Kalibawang yang berbatasan dengan Kabupaten Magelang.

Kemudian, di wilayah Plono ada di Kapanewon Samigaluh dan di Jalan Jurangkah-Hargomulyom berbatasan Kabupaten Purworejo.

VIDEO Toyota Yaris Cross, Bakal Masuk Indonesia?

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini