Sudah 2023, Kota-kota Ini Belum Bisa Nonton Siaran Digital

Uzone.id – Proses Analog Switch Off (ASO) dari TV analog ke TV digital sudah hampir dilakukan secara menyeluruh dari tahun 2022.

Sementara itu, kota-kota di pulau Jawa disebutkan sudah beralih ke siaran digital.

Dilansir dari Bisnis.com, Selasa, (24/01), Dirjen IKP Kemenkominfo Usman Kansong menjelaskan kalau sebuah wilayah baru bisa ASO jika distribusi STB sudah berjalan di atas 80 persen.

Baca juga: Perbedaan STB dan Android TV Box, Jangan Salah Pilih!

Sedangkan di kota-kota ini, distribusi STB gratis ke rakyat yang memenuhi syarat masih di kisaran 5,7 persen. Usman mengatakan kalau rendahnya distribusi ini disebabkan oleh komitmen lembaga penyelenggara multiplexing.

Selanjutnya, proses ASO sudah dilakukan di 24 wilayah meliputi 92 kota/kabupaten dan 88 wilayah siaran yang mencakup 245 kota/kabupaten masih bersiaran secara simulcast atau siaran TV digital tanpa harus mematikan TV analog.

Melihat pendistribusian STB yang belum merata, Kominfo menagih komitmen dari Lembaga Penyiaran Swasta untuk segera mendistribusikan STB gratis bagi masyarakat yang membutuhkan.

Diketahui, pemerintah bersama dengan Kominfo dan penyelenggara multiplexing bekerja sama berusaha untuk menyelesaikan program ini sebelum tenggat waktu dengan salah satu caranya yaitu mendistribusikan STB ke Rumah Tangga Miskin Ekstrem (RTM) berwenang.

Baca juga: Cara Scan Siaran Digital di Smart TV dan TV Analog dengan STB

Bantuan yang memang dikhususkan hanya untuk RTM tersebut sebelumnya harus sudah memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku. Mulai dari nama dan alamat yang tercantum di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos, verifikasi data Penasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, serta verifikasi dan validasi oleh pemerintah kabupaten dan kota.

Untuk jumlah bantuan STB sendiri terhitung mencapai 4,3 juta unit yang berasal dari komitmen Lembaga Penyiaran Swasta (Stasiun Televisi) penyelenggara Multipleksing (MUX).

Stasiun televisi beserta komitmennya sebagai berikut SCM (SCTV dan Indosiar ((1.213.750 unit)), Metro TV (704.378 unit), MNC Group (RCTI dan Global TV (1.143.121 unit)), Trans Group (Trans TV dan Trans 7 (616.511 unit)), RTV (500.000 unit), VIVA Group (TVOne dan ANTV (149.587 unit)), serta Nusantara TV (3.000 unit). Pemerintah dalam hal ini Kementerian Kominfo sifatnya membantu bila ada kekurangan.