icon-category Digilife

Sudah Ada Vaksin, Bill Gates Tetap Peringatkan Bahaya Covid-19 di 2021

  • 15 Dec 2020 WIB
Bagikan :

Foto: dok. Facebook Bill Gates

Uzone.id -- Vaksinasi Covid-19 di sejumlah negara seperti Inggris dan Amerika Serikat sudah mulai didistribusikan. Bagi sebagian orang hal ini mungkin melegakan, namun filantropis dan pendiri Microsoft, Bill Gates tetap memperingatkan bahaya pandemi ini pada 2021.

Gates yang aktif di dunia kesehatan melalui riset dan pendanaan melalui yayasan miliknya, Bill & Melinda Gates Foundation ini berupaya tetap mengingatkan warga dunia agar jangan langsung ‘terlena’ karena sudah ada vaksin.

“2021 mungkin saja masih akan terasa berat. Sayangnya, empat sampai enam bulan mendatang bisa menjadi epidemi terburuk,” ungkap Gates saat menjawab prediksi kondisi Covid-19 di AS di program CNN pada Minggu (13/12).

Baca juga: Bill Gates Optimis Vaksin Covid-19 Siap di Februari 2021

Dengan kata lain, menurut Gates, skenario terburuk paling tidak AS belum akan kembali ke “keadaan normal” sampai akhir musim panas tahun depan. Bahkan, baginya tahun 2022 kemungkinan masih akan menerima dampak dari wabah Covid-19.

Gates berkaca pada temuan prediksi dari IHME (Institute for Health Metrics and Evaluation) dari University of Washington yang menunjukan akan ada 200 ribu kematian tambahan di AS di periode tersebut.

Gates meyakini, masyarakat rajin mengenakan masker dan menghindari untuk berbaur sementara dengan banyak orang dapat membantu mencegah persentase kematian tersebut.

“Menjelang awal tahun 2022 pun risiko berat ini akan menanti. Kecuali kita membantu negara-negara lain memberantas penyakit ini dan kita mendapatkan tingkat vaksinasi yang tinggi. Jika semuanya lancar dan mematuhi protokol, pada musim panas tahun depan, bisa saja kita mendekati kondisi normal dibandingkan masa sekarang,” tutur Gates.

Baca juga: Salip Bill Gates, Elon Musk Jadi ORang Terkaya Kedua Dunia

Dia melanjutkan, “masyarakat harus tetap semangat. Kita semua punya kesempatan apabila kita mengelola vaksinasi dengan baik dan bertekad untuk kembali ke kehidupan normal.”

Sebelumnya, Gates pada November lalu mengungkapkan rasa optimisnya terhadap pengembangan vaksin virus corona yang tengah dijalankan oleh berbagai lembaga kesehatan dan farmasi dunia.

Dari paparan Gates, perusahaan farmasi seperti AstraZeneca, Johnson & Johnson, dan Novavax telah menunjukan perkembangan pesat dalam meracik vaksin Covid-19. Sementara dua vaksin dari Pfizer dan Moderna saat ini sudah mendapat persetujuan oleh pemerintah dunia.

Gates percaya diri semua vaksin akan siap dan didistribusikan ke negara-negara di dunia pada Februari 2021.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini