Sudah Rahasia Umum, Ini Tanda Sedang Lewati Kamera ETLE di Tol
Uzone.id - Polri sejatinya menempatkan kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) di beberapa titik di ruas Tol Tans Sumatera dan Tol Trans Jawa (melewati Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah hingga Jawa Timur) untuk menekan angka kecelakaan akibat kendaraan dipacu di atas 100 km/jam dan juga truk bermuatan over kapasitas sehingga jalannya seperti kura-kura dengan kecepatan bawah 60 km/jam.
Implementasi ETLE di tol dimulai sejak 1 April 2022, setelah dilakukan uji coba pada 1-31 Maret.Hasilnya sangat efektif menekan pelanggaran maupun fatalitas korban meninggal dunia akibat kecelakaan.
Hal itu dikatakan oleh Kasubdit Dakgar Korlantas Polri, Kombes Pol I Made Agus Prasetya saat berbicara di YouTube NTMC Channel bertajuk ‘Mudik Jangan Ngebut Ada Kamera ETLE di Jalan Tol’.
BACA JUGA: 10 Daftar Kendaraan Anti-Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek-Kalikangkung
Namun, kata Agus, keberadaan lokasi ETLE tampaknya sudah diketahui oleh pengendara. Buktinya, dia mendapatkan data bahwa lokasi yang ditempatkan ETLE sudah nol kecelakaan.
Itu kemungkinan pengendara menjaga kecepatan mobilnya tidak melebihi 100 km/jam.
Namun, justru itu berdampak pada pergeseran lokasi kecelakaan berada di luar pantauan ETLE.
“Jadi saya kemarin iseng cek IRSMS (Integrated Road Safety Management System) kita di Subdit Gakkum khususnya di lalu lintas. Jadi di wilayah tempat dipasangnya 21 kamera ETLE untuk memantau over speed (di atas batas kecepatan) dan weight in motion (WIM) ini zero (nol) kecelakaan,” kata Agus.
BACA JUGA: 65 Bengkel Daihatsu Layani Pemudik
“Jadi kecelakaan itu bergeser ke titik-titik lain. Jadi masyarakat kita ini pinter sekarang, kan udah tahu ini, kan sudah diingatkan oleh rambu bahwa kecepatan anda diawasi oleh kamera. Sehingga saat ada rambu dia mentaati antara 100-119 di wilayah itu.”
“Setelah melewati rambu dan kamera itu, kembali ngebut lagi sehingga fatalitas bergeser,” ungkapnya.
Polri secara periodik mengevaluasi dan menyampaikan ke pengelola jalan tol - dalam hal ini Jasa Marga dan Hutama Karya - agar hasil evaluasi dibuat kajian untuk perencanaan di tahun 2023 soal penambahan kamera ETLE.