Hati-hati bagi kalian yang install salah satu dari 17 aplikasi pembobolan rekening bank ini. Aplikasi ini bahkan bisa mengakali Google Play Protect, lho!
Apple mengklaim telah melindungi penggunanya dari aksi hacker dan penyebaran virus berbahaya. Mereka mengaku telah menolak sekitar 1 juta aplikasi yang berpotensi berbahaya, serta menyelamatkan sekitar USD1,5 miliar atau setara Rp21,3 triliun.
Sebuah peringatan keamanan telah dihembuskan oleh para peneliti siber untuk pengguna Android. Setidaknya ada 38 aplikasi popular di PlayStore yang dianggap berbahaya, namun Google sudah menghapusnya.
Sampai saat ini setidaknya sudah ada 2,5 miliar perangkat yang memanfaatkan sistem operasi Android dari Google. Sisi buruknya adalah selalu ada aplikasi yang berbahaya di Play Store.
Hampir satu juta orang telah mengunduh banyak aplikasi berbahaya yang dapat mengganggu kinerja smartphone Android. Aplikasi-aplikasi tersebut juga menghabiskan daya baterai. Ada sekitar 50 aplikasi perusak yang ditemukan oleh peneliti keamanan di Check Point.
GIIAS 2022: Begini Ubahan Mitsubishi Xpander Cross Facelift
Google dan Kemenkop UKM Hadirkan Pelatihan bagi UMKM di 10 Provinsi
Batas Akhir Migrasi ke TV Digital Tetap 2 November 2022
GIIAS 2022: Wujud Daihatsu Ayla EV Concept, Si Penantang Wulung Air ev
Kuartet Oppo Reno8 Series Debut di Indonesia, Ini Spesifikasinya
GIIAS 2022: Honda SUV Concept Makin Nyata, Tapi Belum juga Diluncurkan
GoFood Akhirnya Hadir di Tokopedia!
GIIAS 2022: New Audi Q7 Mild Hybrid Meluncur, Harga Tembus Rp2 M
Belanja di Tokopedia Bakal Lebih Mahal Rp1000, Kok Bisa?
Tokopedia jadi Brand Paling Aman dan Terpercaya di Indonesia
Digitalisasi Pasar Rakyat Perlu Didorong Lebih Jauh
Skutik Aprilia SR-GT 200 Dijual di Indonesia, Harga Rp60 Juta