Momen pengesahan UU PDP juga menjadi disebut sebagai salah satu pencapaian di ruang siber Indonesia dan bahkan menjadi momentum perbaikan ruang siber Indonesia.
kasus kebocoran data di Indonesia meningkat dari tahun ke tahun. Sepanjang 2019, ada 3 kasus, 2020 ada 21 kasus, 20 kasus di tahun 2021, dan sisanya 33 kasus terjadi di 2022 hingga bulan November ini.
Data yang berjumlah 44 juta ini dijual dengan harga USD25 ribu atau sekitar Rp400 juta menggunakan menggunakan mata uang Bitcoin, kira-kira data yang dijual ini valid atau tidak ya?
Sebanyak 44 juta data MyPertamina diklaim telah dibobol oleh Bjorka dan dibagikan di laman HackForums miliknya.
Ada kabar baru nih soal Bjorka dan Spyware yang menargetkan pejabat RI. Kabar kerusuhan di Liga Sepakbola Indonesia juga menutup pekan ini dengan duka yang mengakibatkan ratusan korban meninggal dunia.
Setelah tak lama muncul, Bjorka kembali dan menyebarkan informasi pribadi ketua BSSN, Hinsa Siburian, mulai dari nama, NIK, KK, alamat, ID Vaksin hingga koleksi kendaraan pribadi beserta plat nomornya.
Walaupun timing pengesahan RUU PDP ini berdekatan dengan fenomena serangan beruntun Bjorka satu bulan belakangan ini, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) menegaskan kalau pengesahan RUU PDP tak ada kaitannya dengan hacker tersebut.
Selain huru-hara soal Bjorka, kabar adanya penyelidikan Google terkait dugaan monopoli juga cukup menyita perhatian. Beberapa waktu lalu juga warganet sempat dibikin kaget karena ada ucapan bela sungkawa untuk Ratu Elizabeth II dari warga Tebet.
Penangguhan ini bikin si pemilik akun Twitter kesal, bahkan beberapa kali Bjorka menyebut kalau penangguhan akunnya ini berkaitan dengan permintaan khusus pemerintah kepada Twitter.
Tergantung pada niat dan tujuannya, hacker di dunia digital terbagi ke beberapa kelompok, ada yang jahat ada juga yang baik, lho.
Walau dianggap sebagai pahlawan oleh sebagian warganet, tapi apa yang dilakukan Bjorka tetap tidak bisa dibenarkan. Apalagi peretasan merupakan hal yang ilegal dan melanggar hukum, lebih lagi Bjorka mempublikasikan data-data yang bersifat pribadi.
Saat ini, penyelidikan sedang berlangsung oleh tim satgas khusus yang telah dibentuk oleh Menkopolhukam, tim ini terdiri dari BIN, Polri, BSSN, dan Kominfo. Namun, beberapa jam setelah kabar Bjorka tertangkap di Madiun muncul, Bjorka yang sempat hilang pun aktif kembali di Telegram. Kok bisa?
Peluang Buat Digital Talent Nih, Kominfo Sediakan 100 Ribu Beasiswa!
Indonesia Negara Pertama Pakai Solar Campur Sawit, Apa Itu Biodiesel B35?
Jajaran Solusi Digital di Telkomsel Enterprise Solution Day 2023
Telkom Dukung Pembangunan Desa Wisata, di Mana Saja?
Samsung Galaxy S23 Series Debut, Pakai Chipset Paling Gahar
Kenalan dengan 12 Startup yang Lolos di Nextdev Academy 2023
Prakerja 2023 Sudah Dibuka, Begini Cara Daftarnya Secara Online
Kreator Muda PDKT dengan Lumix S5 Mark II di Lumix Creator Universe
Wuling dan Uzone.id Edukasi New Energy Vehicle Ke Komunitas Telkom Runners
Wuling Air ev dan Almaz Hybrid Tampil di Acara New Energy Vehicle Xperience
Menang Uzone Choice Award 2022, Ini Kata United
Uzone Choice Award 2022: United T1800 Sabet Most Worthy Electric Bike