icon-category Digilife

Recap News: Pejabat RI Dimata-matai Israel hingga Kabar Duka Sepakbola

  • 02 Oct 2022 WIB
Bagikan :

Uzone.id - Weekend telah tiba, saatnya kembali me-recap apa saja yang terjadi selama 7 hari ke belakang di media sosial. Mulai dari trending hingga isu hangat yang menjadi perhatian para warganet Indonesia akan kita bahas disini.

Ada kabar baru nih soal Bjorka dan Spyware yang menargetkan pejabat RI. Kabar kerusuhan di Liga Sepakbola Indonesia juga menutup pekan ini dengan duka yang mengakibatkan ratusan korban meninggal dunia.

PHK Massal Perusahaan Teknologi

Setidaknya ada 3 perusahaan yang melakukan pemangkasan karyawan dalam waktu yang berdekatan. Yang pertama ada Shopee, lalu Indosat Ooredoo Hutchison dan TokoCrypto.

Shopee Indonesia melakukan pemangkasan beberapa karyawannya di Indonesia. Kabar ini disampaikan pada 19 september lalu. 

“Dengan berat hati, Shopee Indonesia harus melepas sejumlah karyawannya. Keputusan ini merupakan langkah terakhir yang harus ditempuh, setelah melakukan penyesuaian melalui beberapa perubahan kebijakan bisnis,” terang Head of Public Affairs Shopee Indonesia, Radynal Nataprawira.

Tidak disebutkan berapa banyak karyawan yang di-PHK oleh Shopee namun Redynal menyebut kalau efisiensi ini juga berkaitan dengan kondisi ekonomi global saat ini.

Sementara bagi karyawan yang terdampak, Shopee Indonesia akan memproses dan memberikan dukungan berdasarkan dengan peraturan pemerintah.

Selain pesangon, karyawan juga masih bisa menggunakan fasilitas asuransi kesehatan perusahaan hingga akhir tahun dengan seluruh manfaatnya.

Selanjutnya, perusahaan operator seluler Indosat Ooredoo Hutchison yang memangkas sebanyak 300 karyawannya.

Baca juga: Indosat Ooredoo Hutchison Beberkan Alasan PHK 300 Karyawan 

SVP-Head Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, Steve Saerang mengatakan langkah ini diambil untuk memastikan alokasi sumber daya & karyawan yang tepat sesuai dengan kebutuhan bisnis masa depan. 

Diketahui, sebelumnya sebanyak 99 persen karyawan Indosat Ooredoo Hutchison yang terdampak PHK telah setuju untuk mendapatkan pesangon. Diinformasikan, IOH memberikan paket kompensasi kepada karyawannya dengan rata-rata 37 kali upah, bahkan ada yang mencapai 75 kali gaji.

Keputusan PHK karyawan yang diambil Indosat Ooredoo Hutchison sudah melalui pertimbangan yang matang dan objektif. Ia menjelaskan, ketetapan ini dilakukan sebagai langkah strategis untuk menjadi perusahaan telekomunikasi digital paling dipilih di Indonesia.

Kemudian, ada TokoCrypto yang juga melakukan PHK terhadap 20 persen karyawannya, atau sekitar 45 orang dari total 227 karyawan. Langkah ini diambil sebagai bentuk adaptasi atas kondisi pasar kripto dan ekonomi global yang mengharuskan Tokocrypto melakukan penyesuaian strategi bisnis.

Di tengah naik turunnya kondisi ekonomi global yang kini terancam masuk dalam fase krisis, manajemen kemudian melakukan efisiensi dan mengatur kembali fokus bisnis mereka.

Dilansir dari berbagai sumber, pihak Tokocrypto mengatakan bahwa langkah internal yang diambil ini adalah mentransfer beberapa karyawan kepada bisnis unit yang telah menjadi entitas berbeda yaitu T-Hub dan TokoMall.

Tokocrypto juga memberikan rekomendasi karyawan kepada perusahaan-perusahaan web3 dan blockchain yang selama ini telah menjadi partner mereka.

Bjorka Bangkit Lagi, Sindir Anggaran BSSN

Sudah sekian lama tak mendengar, Bjorka akhirnya keluar dari persembunyiannya. Lagi dan lagi, ia kembali menargetkan pihak pemerintahan setelah DPR RI menyetujui anggaran BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara) yang naik sekitar Rp70 miliar dari periode sebelumnya.

Setelah tak lama muncul, Bjorka kembali dan menyebarkan informasi pribadi ketua BSSN, Hinsa Siburian, mulai dari nama, NIK, KK, alamat, ID Vaksin hingga koleksi kendaraan pribadi beserta plat nomornya.

Tak hanya itu, bukan Bjorka namanya kalau ia tak ikut berkomentar soal apapun yang dilakukan pemerintah. Dalam laman resminya di Breached.to, Bjorka menyebut kalau kenaikan anggaran BSSN ini naik karena aksinya.

“Dengar-dengar, seseorang berhasil menghasilkan banyak uang karena saya?” tulis Bjorka, Kamis, (29/09).

“Ayo kita tanya ‘pak tua’ akan digunakan untuk apa uang ini nantinya,” tulisnya lagi.

Pejabat RI Jadi Target Mata-mata Siber Israel

Lebih dari belasan pejabat pemerintahan dan militer Indonesia menjadi target malware mata-mata atau spyware buatan perusahaan yang punya basis di Israel. Penargetan ini disebut terjadi pada tahun lalu.

Dilansir dari Reuters, Jumat (30/09), sebanyak 9 orang telah mengetahui masalah ini dan 6 di antaranya mengatakan kepada Reuters kalau mereka sendiri yang menjadi sasaran. 

Target spyware buatan Israel ini antara lain Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto, personel senior militer, dua diplomat regional, dan penasihat di Kementerian Pertahanan dan Luar Negeri Republik Indonesia.

Baca juga: Menteri dan Pejabat Militer Indonesia Jadi Target Spyware Israel

Para pelaku menyerang pejabat Indonesia menggunakan ForcedEntry, software canggih yang digunakan vendor pengawasan siber Israel NSO Group.

Software ini juga digunakan Israel untuk membantu agen mata-mata asing mereka dari jarak jauh tanpa ketahuan dengan cara mengendalikan iPhone. 

Selain Indonesia, Amerika Serikat juga sempat terlibat dengan NSO Group ini, mereka dimasukkan ke dalam 'daftar entitas' Departemen Perdagangan, yang akan mempersulit berbagai perusahaan AS untuk melakukan bisnis dengan mereka. 

Spyware ini juga disebutkan telah digunakan pemerintah asing untuk secara jahat menargetkan para politisi yang membangkang di seluruh dunia.

Warganet Indonesia Berduka, Ratusan Suporter Bola Meninggal Dunia

Pekan ini ditutup dengan kabar duka yang datang dari persepakbolaan Indonesia dimana sebanyak 129 korban dinyatakan meninggal dunia setelah laga Arema vs Persebaya yang berakhir dengan kemenangan Persebaya 2-3 di stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu malam, (01/10).

Netizen pun menyampaikan belasungkawa di berbagai media sosial, termasuk menaikkan tagar #Kanjuruhan dan #RestinPeace, Arema, Gas Air Mata dan Persebaya menjadi trending di media sosial Twitter. Warganet juga menyerukan setop kekerasan dalam sepakbola.

Kalimat “Tidak Ada Sepakbola yang Seharga Nawa” terus digaungkan masyarakat Indonesia sebagai bentuk seruan agar tidak ada lagi kericuhan di sepakbola Indonesia.

Kejadian ini menjadi momen yang kelam bagi persepakbolaan Indonesia, bahkan dunia. Saat ini, kericuhan laga Arema Malang dan Persebaya Surabaya berada di posisi kedua ‘laga paling mematikan di dunia’.

Dari berbagai sumber, kejadian bermula ketika suporter Arema menyerbu ke dalam lapangan setelah tim kesayangannya kalah dari Persebaya. Kericuhan ini dibalas dengan gas air mata oleh pihak kepolisian sehingga keadaan semakin ricuh.

Selain korban meninggal dunia, korban yang dibawa ke rumah sakit juga saat ini masih dirawat secara intensif. Korban meninggal dunia terdiri dari pendukung Arema, wanita, balita dan polisi.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini