Nah, setelah melihat kesuksesan fitur video pendek Reels, Instagram memutuskan untuk merelakan aplikasi IGTV.
Indonesia menjadi salah satu negara yang mendapatkan kesempatan lebih awal untuk menjajal fitur uji coba terbaru dari Instagram.
Setelah penantian panjang selama dua tahun hadir di ranah digital, akhirnya Instagram akan memasukkan iklan di platform IGTV. Salah satu tujuannya tentu saja untuk bersaing langsung dengan YouTube. Kira-kira seperti apa strateginya?
Meski monetisasi di IGTV belum secara global dirilis, hal ini disambut baik oleh aktivis dan pengamat media sosial Indonesia, Enda Nasution. Platform IGTV dinilai dapat menjadi sarana baru untuk menghasilkan pundi-pundi uang bagi pelaku kreatif.
Monetisasi video di IGTV dengan menghadirkan mitra iklan Instagram dapat menjadi pilihan baru bagi para pelaku konten digital di Indonesia selain YouTube. Selain itu, ada pula antisipasi lain yang patut diperhatikan, yakni para pencuri konten video yang akan mencoba menghasilkan uang dari sini.
Pertama kalinya dalam sejarah, Instagram akan mulai berbagi hasil dengan para kreator di platformnya melalui iklan di Instagram TV (IGTV). Instagram akan membagi pendapatan sebesar 55 persen untuk kreator. Tujuannya untuk memperluas komunitas dan mendorong semakin banyak kreator di IGTV.
Instagram Mau Reels Banjir Konten Lawak
Kehabisan Kuota Upacara 17an Virtual? Ikut Live Streaming Aja
GIIAS 2022: Apa Saja Fitur Canggih Kia Carens?
Diserang Netizen, Toko Milik Maling Cokelat Alfamart Diganjar Bintang 1
Semangat Telkom: Terus Dorong Penggunaan Produk Lokal
Banyak yang Nanya, Gimana Sih Layanan Service Mobil Listrik Wuling?
Hyundai Stargazer Aman Pakai Pertalite, Garansi Gak Bakal Hangus
Hilang dari Play Store, YouTube Go Resmi Disuntik Mati
Digitalisasi Pasar Rakyat Perlu Didorong Lebih Jauh
Belanja di Tokopedia Bakal Lebih Mahal Rp1000, Kok Bisa?
Tokopedia jadi Brand Paling Aman dan Terpercaya di Indonesia
BREMM JOURNEY: Menembus Gersangnya Gresik Menuju Desa Wisata Gosari