Nah, setelah melihat kesuksesan fitur video pendek Reels, Instagram memutuskan untuk merelakan aplikasi IGTV.
Indonesia menjadi salah satu negara yang mendapatkan kesempatan lebih awal untuk menjajal fitur uji coba terbaru dari Instagram.
Setelah penantian panjang selama dua tahun hadir di ranah digital, akhirnya Instagram akan memasukkan iklan di platform IGTV. Salah satu tujuannya tentu saja untuk bersaing langsung dengan YouTube. Kira-kira seperti apa strateginya?
Meski monetisasi di IGTV belum secara global dirilis, hal ini disambut baik oleh aktivis dan pengamat media sosial Indonesia, Enda Nasution. Platform IGTV dinilai dapat menjadi sarana baru untuk menghasilkan pundi-pundi uang bagi pelaku kreatif.
Monetisasi video di IGTV dengan menghadirkan mitra iklan Instagram dapat menjadi pilihan baru bagi para pelaku konten digital di Indonesia selain YouTube. Selain itu, ada pula antisipasi lain yang patut diperhatikan, yakni para pencuri konten video yang akan mencoba menghasilkan uang dari sini.
Pertama kalinya dalam sejarah, Instagram akan mulai berbagi hasil dengan para kreator di platformnya melalui iklan di Instagram TV (IGTV). Instagram akan membagi pendapatan sebesar 55 persen untuk kreator. Tujuannya untuk memperluas komunitas dan mendorong semakin banyak kreator di IGTV.
Daftar Harga Lengkap Motor Kawasaki: November 2023, Belum Naik!
Tim Free Fire dari Brasil, Magic Squad Juara FFWS 2023
Tips Bikin Vlog A Day in My Life yang lagi Tren di TikTok
Melesat! BYD Rayakan Produksi 6 Juta Unit Mobil Listrik
Pedoman AI dari Kominfo Bakal Tetap Pro Inovasi
Gak Perlu Bayar, Simak Cara Gunakan Fitur Voice di ChatGPT
Piaggio Indonesia Buka Dealer Motoplex Pertama di Kalimantan
Bagnaia Berjaya di MotoGP 2023, Wujud Dominasi Ducati di Dunia Balap
Lensa Xiaomi 13T Dikeluhkan Berembun, Ini Penyebab dan Cara Atasinya
Chery dan Kemenperin Sepakat Bikin Mobil Listrik di Indonesia
Turnamen FFWS 2023 Usai, Tim Indonesia Finish ke Berapa?