Tidak diketahui apakah benar data tersebut milik pemerintah Indonesia atau bukan, begitupun dengan identitas dan basis dari sekelompok geng siber tersebut. Hingga saat ini, pemerintah juga tidak buka suara soal isu ini.
Dari sekian banyak lowongan kerja ini, ternyata ada top 3 pekerjaan yang dicari-cari oleh komunitas penjahat dunia maya. Pekerjaan yang dicari pun beragam, mulai dari yang berjangka panjang maupun yang full time.
Hacker bernama anonim son1x dan mengaku berasal dari Brazil telah membagikan data yang diduga berisi data pribadi anggota Polri.
Dalam peretasan itu, sang hacker memberikan pesan balas dendam atas situs di negaranya yang dituding lebih dulu diretas Indonesia.
Telegram menjadi aplikasi perpesanan alternatif yang banyak dipilih setelah aplikasi WhatsApp. Popularitas dari aplikasi ini telah meningkat karena fitur privasi yang dinilai aman oleh masyarakat serta fitur lainnya yang mudah digunakan.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah memanggil direksi asuransi BRI Life pada Rabu (28/7/2021) setelah adanya kebocoran data nasabah dan dijual oleh penjahat dunia maya melalui online.
BRI Life, cabang asuransi Bank Rakyat Indonesia (BRI), mengatakan pada Selasa (27/7/2021) bahwa pihaknya sedang menyelidiki klaim bahwa rincian data pribadi lebih dari dua juta pelanggannya telah diiklankan untuk dijual oleh peretas tak dikenal.
peneliti Kaspersky menemukan berbagai skema mulai dari halaman palsu yang menawarkan streaming berbagai acara Olimpiade, penjualan tiket palsu, hadiah penipuan, dan bahkan pertama kalinya, mata uang virtual (token) olimpiade palsu.
Data pribadi milik warga Indonesia diduga bocor melalui foto selfie sambil memegang e-KTP.
Netizen benar-benar terkejut ketika melihat utas akun @recehvasi yang membagikan tangkapan layar berisi foto-foto Kartu Tanda Penduduk (KTP) beserta foto selfie milik orang per orang, diduga telah dijual oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Tidak seperti serangan ransomware terhadap CNA Financial dan Colonial Pipeline, baru-baru ini. McDonald's mengklaim tidak berurusan dengan ransomware.
Perusahaan game sebesar EA mungkin telah menginvestasikan banyak dana untuk sistem perlindungan IP yang ketat dan susah dibobol, namun tampaknya para peretas kini semakin terampil dan jago untuk membuka sistem tersebut.
Takut Dikepoin Orang? Begini Cara Blur Chat di WhatsApp Web
VinFast Beneran Sewakan Baterai Mobil Listriknya, Rusak Ganti Baru
Daftar Motor Yamaha Terbaru 2024 di Indonesia
Biar Gak Stres Saat Cari Kerja, LinkedIn Siapkan Fitur Main Game
BMW Motorrad Kepincut Balapan di MotoGP?
Jaket Vespa 946 Dragon Lebih Mahal dari Honda BeAT!
YouTube Laris Saat Sahur, Konten Apa yang Paling Banyak Ditonton?
Ngabuburit Modif Agya Pakai Paket Original GR Toyota
10 HP Android Paling Kencang Sedunia, Banyak Dijual di Indonesia
Honda HR-V Facelift Diluncurkan, Apa Perubahannya?
Adu Vivo V30, Realme 12 Pro+, Redmi Note 13 Pro+ & Samsung Galaxy A55
Biang Kerok TikTok Diblokir AS, Gara-gara Banyak Konten Pro Palestina?