Satelit Merah Putih 2 milik anak usaha Telkom Indonesia, Telkomsat, sudah sukses meluncur menuju orbitnya pada 21 Februari 2024. Satelit Merah Putih 2 pun dinyatakan sudah berada di orbitnya dan siap beroperasi pada April mendatang.
Satelit Republik Indonesia atau SATRIA generasi kedua (SATRIA-2) sepenuhnya akan menggunakan pinjaman dari luar negeri.
Setelah berhasil mengudara di antariksa dengan lancar dini hari ini, Rabu (21/2), Satelit Merah Putih 2 milik Telkomsat selaku anak usaha Telkom ini masih harus melalui pengujian sebelum akhirnya beroperasi.
Di tahun 2024 ini, pemerintah berencana mempersiapkan satelit SATRIA-2 untuk menjalankan misi yang sama, yakni menyebarkan jaringan internet ke pelosok dan daerah 3T. Apa bedanya dengan SATRIA-1?
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) berencana untuk mengembangkan satelit dengan kemampuan pemetaan yang jauh lebih detail dari Google Maps.
Meski sudah ada BTS di 1.882 lokasi, SATRIA-1 masih dibutuhkan untuk menuntaskan kebutuhan sinyal internet, khususnya di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) di Indonesia. Simak sederet faktanya berikut ini.
Satelit Republik Indonesia atau Satria-1 dipastikan akan meluncur sesuai dengan jadwal yang ditentukan, yaitu pada hari Minggu, 18 Juni 2023 waktu setempat atau Senin, 19 Juni 2023.
Menurutnya, peluncuran satelit ini merupakan upaya untuk memeratakan pembangunan dan infrastruktur digital terutama penyediaan koneksi internet di lokasi layanan publik yang tidak terjangkau.
Satelit Indonesia Raya atau SATRIA-1 akhirnya akan segera diluncurkan pada pertengahan bulan Juni 2023 ini. Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Pelaksana Tugas Menteri Komunikasi dan Informatika, Mahfud MD.
Kalau sesuai dengan rencana awal, Satelit multifungsi yang dirancang khusus untuk koneksi internet ini ditargetkan meluncur pada tahun 2023. Lalu, bagaimana kelanjutan dari proyek Satelit Satria-1 yang akan segera meluncur tahun depan?
Kominfo telah menyusun Peta Jalan Satelit Indonesia dengan menyiapkan satu high througphut satelitte atau SATRIA-1.
Starlink mendaftarkan bisnisnya di India pada 1 November 2021 dan sudah mulai beriklan.
Tony Blair Main ke Kominfo: Bahas Digital ID dan Bahaya Generative AI
AS Minta TikTok Diblokir, China Balas ‘Tendang’ Dua Aplikasi Ini
Fitur-fitur Huawei Band 9, Cocok Buat Kalian yang Hobi Renang
Rookie MotoGP Pedro Acosta Bikin Bos Ducati Kewalahan, Ini Alasannya
Suzuki Mau Tambah Produk Mobil Hybrid di Indonesia?
Vespa World Days 2024 Digelar di Italia, Indonesia Ikut Hadir!
Kembaran Poco F6 Dirilis, Harganya Mulai Rp4,4 Jutaan
Honda Kenalkan Mobil Listrik Baru di China Ketimbang Indonesia
Apa itu RAM Virtual, Beneran Dongkrak Performa Smartphone?
TikTok Notes, Aplikasi Baru Saingan Instagram Tapi Mirip Pinterest
Nostalgia dengan Toyota Starlet yang Akan ‘Disulap’ jadi Mobil Listrik