Tanpa Vaksin, Bisa Jadi Netflix Sepi Konten Baru

Foto: Marques Kaspbrak/Unsplash

Uzone.id -- Vaksinasi yang sudah dijalankan di beberapa negara di dunia memang menjadi langkah penting untuk menekan penyebaran virus Covid-19.

Program vaksinasi di seluruh dunia tak terelakkan lagi telah menjadi sesuatu yang diwajibkan untuk mempermudah aktivitas mobilisasi masyarakat, mulai dari masuk ke mal, naik pesawat, berkunjung ke tempat wisata, tak terkecuali memproduksi konten seperti film dan serial.

Platform streaming konten Netflix mewajibkan para aktor, aktris, dan kru produksi di Amerika Serikat untuk melakukan vaksin Covid-19 terlebih dahulu sebelum beraktivitas -- dalam hal ini, para pemain dan kru baru bisa syuting setelah semuanya telah vaksin.

Baca juga: Tak Mau Kalah, IndiBox Ingin Jadi 'Netflix'-nya Indonesia

Mengutip The Verge, alasan Netflix menjadikan vaksinasi sebagai syarat kegiatan produksi film dan serial adalah karena di AS varian Delta masih terus menyebar di banyak wilayah. Tim produksi Netflix mengharuskan para pemeran dan kru bekerja di ‘Zona A’ bagi mereka yang melakukan kontak dalam jarak yang terbilang dekat.

Kabarnya, Netflix juga berencana akan membuat beberapa pengecualian di dalam kebijakan vaksinasi mereka yang mencakup usia, rekam medis, dan alasan keagamaan.

Sejauh ini, Netflix menjadi studio besar yang mengumumkan kebijakan wajib vaksin di sektor produksi konten AS.

Baca juga: Terkuak Alasan Netflix Mau Hadirkan Layanan Game

Langkah serupa untuk mewajibkan vaksinasi di lingkungan kerja juga dilakukan oleh sejumlah perusahaan teknologi seperti Facebook dan Google, khususnya bagi karyawan yang bekerja di kantor.

Lain halnya dengan Apple yang berencana menunda kebijakan untuk kembali bekerja di kantor. Apple justru lebih mewajibkan pemakaian masker di toko-toko ritelnya bagi para karyawan dan pengunjung tanpa melihat status vaksinasi mereka.

VIDEO: Hands-on Galaxy Fold3 dan Flip3