Home
/
Telco

Telkom Jadi Pengguna Pertama Super Komputer NVIDIA DGX A100 di Indonesia

Telkom Jadi Pengguna Pertama Super Komputer NVIDIA DGX A100 di Indonesia

-

Birgitta Ajeng02 January 2021
Bagikan :

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk jadi pengguna pertama super komputer NVIDIA DGX A100 di Indonesia. (Foto: Arsip Telkom)

Uzone.id - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk aktif mengeksplorasi pengembangan bisnis digital, termasuk yang berkaitan dengan teknologi Artificial intelligence (AI), seperti AI Voice, AI Image/Video, dan AI Text/NLP.

Teknologi AI diprediksi menjadi bisnis besar di masa depan, sekaligus menjadi salah satu pendorong pertumbuhan industri 4.0.

Sepanjang 2020, Telkom mengembangkan Laboratorium ATR (Advanced Technology Research) yang akan meliputi Lab AI, Lab Robotic, Lab RPA (Robotic Programming Automation), Lab Blockchain, Lab AR (Augmented Reality)/VR (Virtual Reality), Lab Biosignal, dan teknologi terdepan lainnya.

Saat ini, Lab ATR milik Telkom juga telah dilengkapi NVIDIA DGX A100. Ini merupakan perangkat super komputer yang canggih dan khusus dirancang untuk menangani workload AI. Perangkat ini akan digunakan untuk mendukung riset di Lab AI, agar lebih cepat dalam pemrosesan data training dan pemodelan algoritma AI.

Baca juga: Kaleidoskop 2020: Pencapaian Telkom Indonesia

Telkom menjadi pengguna AI super komputer tercanggih (NVIDIA DGX A100) pertama di Indonesia. Perangkat ini diharapkan dapat mengakselerasi pengembangan solusi berdasarkan use case di Lab AI, supaya lebih optimal dan lebih cepat dalam menghasilkan produk berbasis AI.

Dalam pernyataan resminya, Direktur Digital Business Telkom, M. Fajrin Rasyid, menyampaikan, "Menjadi pengguna AI super komputer tercanggih (NVIDIA DGX A100) yang pertama di Indonesia, merupakan wujud komitmen kami dalam mengembangkan bisnis digital ke depannya.”

Dia menuturkan, dengan kemampuan NVIDIA DGX A100 yang merupakan platform untuk AI dengan performance terbaik di dunia saat ini, riset dan use case yang dikembangkan di Laboratorium Inovasi Digital akan lebih optimal dan lebih cepat dalam menghasilkan produk berbasis AI di Telkom.

Fajrin menambahkan, Telkom juga ingin berkontribusi kepada masyarakat sebagai technology hub yang memberikan layanan inkubator untuk perusahaan startup dan berkolaborasi dalam hal riset AI dengan berbagai universitas, bisnis, komunitas, pemerintahan, dan media.

Baca juga: Tahun 2021, Kominfo Siapkan 5G di Destinasi Wisata dan Beberapa Wilayah Lain

"Hingga saat ini, Telkom secara aktif turut serta dalam riset di bidang kesehatan terutama dengan menggunakan teknologi AI, seperti deteksi dini penyakit mata berdasarkan medical image dari mata," ungkapnya.

Dalam rangka bertransformasi menjadi perusahaan telekomunikasi digital, Telkom fokus kepada tiga domain bisnis digital, yaitu digital connectivity, digital platform, dan digital services.

AI merupakan salah satu bagian dari digital platform di mana Telkom akan terus mengakselerasi domain ini dengan menyediakan smart
platform di atasnya sebagai enabler berbagai layanan dan solusi ICT.

"Kehadiran Lab ATR dengan perangkat komputer super canggih NVIDIA DGX A100 diharapkan dapat mendukung pengembangan riset AI, sehingga dapat menghasilkan use case yang bermanfaat dan meningkatkan daya saing Indonesia," tegas Fajrin.

populerRelated Article