Tips Main Media Sosial Tanpa Nambah Dosa Saat Ramadan
Uzone.id — Bermain media sosial sebenarnya tidak dilarang oleh siapapun, tapi kadang ada beberapa tindakan di media sosial yang berpotensi menambah dosa.
Di bulan Ramadan ini, sudah seharusnya kita sebagai warganet lebih bijak lagi dalam bermain media sosial baik itu di Instagram, Twitter, dan Facebook.Lalu, apa saja yang harus kita lakukan agar tidak berpotensi menambah dosa ketika berselancar dan berkomunikasi di media sosial? Berikut beberapa tips yang bisa kalian ikuti.
Hindari ‘keributan’ dan jaga jempolmu
Salah satu tujuan dari berpuasa adalah untuk menahan diri dari emosi dan amarah. Oleh karena itu, alangkah baiknya kita bisa menjaga ketikan dan menahan diri agar tidak nimbrung ke percakapan yang menimbulkan keributan di media sosial, apalagi di Twitter.
Selain itu, berperilaku baik dan bijak juga berlaku di media sosial, hindari mengirimkan komentar dengan nada mengejek, merendahkan dan komentar yang berpotensi membuat orang lain sakit hati.
Bullying, ghibah online hingga mengirimkan informasi yang salah atau hoax juga dapat mengurangi pahala dan menambah dosa, lho. Maka dari itu, jaga selalu perilaku kalian saat bermain media sosial.
Jaga pandangan
Selain menjaga amarah dan emosi, hawa nafsu juga perlu dijaga, apalagi ketika berselancar di media sosial. Tak sedikit konten-konten yang bisa membuat hawa nafsu kalian goyah, salah satunya adalah postingan makanan atau mukbang yang kemungkinan membuat kalian membayangkan makanan di siang hari saat puasa.
Sebenarnya, menonton atau melihat postingan yang menggugah ‘selera’ seperti mukbang dan makanan itu tidak dilarang, namun dalam beberapa kesempatan bisa mengurangi pahala puasa.
Menurut beberapa ulama, menonton atau melihat postingan makanan dapat mengurangi pahala puasa jika niatnya agar kita tidak menahan nafsu, yang mana pikiran kita nantinya jadi ikut membayangkan enaknya menyantap makanan.
Oleh karena itu, alangkah baiknya agar kita menjaga pandangan dan nafsu kita ketika membuka media sosial pada bulan Ramadan ini.
Ingat waktu
Sebenarnya, poin yang satu ini tidak hanya diterapkan saat bulan puasa saja, namun di waktu sehari-hari. Namun, ketika bulan Ramadan, intensitas beribadah kita diharapkan dapat meningkat dengan berbagai amalan, seperti mengaji dan menjalankan sholat di waktu yang tepat.
Oleh karena itu, alangkah baiknya untuk bermain media sosial sesuai dengan waktu yang wajar dan mengingat kapan kalian harus berhenti scrolling. Jangan sampai keasyikan scrolling dan stalking sampai-sampai lupa dengan kewajiban kita sebagai umat muslim.
Salah satunya, kalian bisa membuka media sosial di waktu luang dan berhenti sejenak ketika adzan berkumandang, setelah beribadah dan melakukan aktivitas lain, kalian bisa lanjut membuka media sosial sebagai hiburan.
Menonton konten positif
Banyak konten-konten positif yang bisa kalian tonton di media sosial, salah satunya adalah akun-akun dakwah atau akun berisi trivia soal pengetahuan agama. Kalian juga bisa bisa ikut berdonasi online lewat program-program mereka.
Selain mendapatkan pengetahuan, kalian juga bisa menambah pahala karena mendapatkan ilmu baru dan berbagi kebaikan.