Home
/
Automotive

Tips Nyetir Jauh Pakai Mobil Listrik: Jangan Tunggu Baterai Sekarat

Tips Nyetir Jauh Pakai Mobil Listrik: Jangan Tunggu Baterai Sekarat

Mobil listrik Chery Omoda E5 (Dok: Uzone.id/Brian)

Brian Priambudi06 January 2025
Bagikan :
Uzone.id - Berkendara jarak jauh menggunakan mobil listrik memang masih jarang dilakukan. Hal ini dikarenakan adanya rasa takut jarak tempuh mobil listrik tidak dapat menjangkau lokasi tujuan. 

Padahal, infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Pulau Jawa sudah sangat banyak. Sehingga bisa mendukung perjalanan jarak jauh pengguna mobil listrik tanpa harus khawatir. 

Akan tetapi, meskipun secara infrastruktur sudah cukup lengkap di Pulau Jawa, kami merasa masih terdapat hal yang harus diantisipasi pengguna mobil listrik ketika perjalanan jarak jauh. 

Berdasarkan pengalaman kami selama Electric Holiday, terdapat beberapa kendala pada SPKLU yang membuat pengguna mobil listrik tidak leluasa melakukan pengecasan. Bahkan ditemukan SPKLU yang tidak bisa melakukan pengecasan DC fast charging. 

SPKLU PLN ULP Wates (Dok: Uzone.id/Brian)
Preview
SPKLU PLN ULP Wates (Dok: Uzone.id/Brian)

Untuk mengatasi hal ini, tentunya pengguna mobil listrik bisa mengantisipasi beberapa hal. Salah satunya dengan tidak menunggu baterai sampai sekarat untuk mengecasnya. 

Disarankan melakukan pengecasan sedini mungkin dan tidak menunggu baterai hingga benar-benar habis atau dalam kondisi sekarat. Setiap mobil listrik biasanya diberikan informasi jarak tempuh yang masih bisa dilakukan. 

Usahakan jarak tempuh yang tersisa tidak di bawah 100 kilometer saat ingin melakukan pengecasan. Dengan demikian, jika pengguna mobil listrik menemukan kendala pada SPKLU, masih memiliki jarak tempuh untuk menuju ke SPKLU selanjutnya. 

Jika benar-benar terdesak, pengguna mobil listrik sebenarnya masih bisa menggunakan SPKLU jenis AC. Meskipun jenis ini biasanya memakan waktu lama untuk mengisi daya baterai, namun bisa menambah jarak tempuh. 

Setelah pengecasan menggunakan AC dirasa cukup untuk menambah jarak tempuh, maka pengguna mobil listrik bisa mencari SPKLU lain yang dilengkapi dengan DC Fast Charging. 

Perlu diketahui, melalui aplikasi PLN Mobile terdapat setidaknya 3258 SPKLU yang tersebar di Indonesia. Aplikasi ini juga dapat dimanfaatkan untuk mengetahui jenis charging yang tersedia di setiap SPKLU beserta kekuatan pengisiannya. 

Pihak PLN sendiri berencana membangun sebanyak 1.110 SPKLU di tahun 2025 ini. Jika terwujud maka terdapat setidaknya 4.300 unit SPKLU yang tersebar di Indonesia pada akhir tahun 2025 nanti.

populerRelated Article