Ini Kiat Mengamankan Ponsel Kamu dari Penipuan
Uzone.id - Ponsel pintar telah menjadi kebutuhan premier masyarakat masa kini. Ada begitu banyak peluang dan transaksi yang ditawarkan ponsel pintar. Mulai dari berbelanja sampai mendapatkan kesempatan berbisnis.
Sayangnya, Yohanes Glen, VP ICT Security Management Telkomsel, menyampaikan bahwa menurut survei, pengguna perangkat mobile tiga kali lipat berisiko menjadi korban penipuan, daripada pengguna dekstop.Sementara itu sekitar 15 persen informasi pribadi pasti disimpan di ponsel pintar. Lalu sebanyak 40 persen dari pengguna setidaknya satu kali memasukkan password dalam satu hari.
Baca: Waspada Penipuan Minta Kode Verifikasi Nomor Telkomsel
“Artiya di sini (ponsel pintar) menyimpan informasi berharga, dan biasanya PIN atau password sama,” kata Glen.
Sayangnya, hanya sedikit orang yang berusaha melindungi ponsel pintarnya dari serangan virus atau penipuan. Faktanya, dua dari tiga orang yang menggunakan ponsel tidak pernah mengunduh aplikasi pelindung.
Kesadaran akan penggunaan aplikasi ini masih lemah, padahal ada begitu banyak yang disediakan secara gratis. Lebih mirisnya lagi, sekitar 73 persen orang sudah tahu bahwa public wifi tidak aman. Namun 66 persennya tetap terkoneksi ke public wifi, karena gratis.
Baca: Menuju Smart Airport, Angkasa Pura II Gandeng Telkomsel
Dengan melihat fakta-fakta di atas dan fenomena penipuan bermodus meminta kode verifikasi dari aplikasi MyTelkomsel yang marak belakangan ini, Glen ingin membagikan beberapa kiat.
“Kami ingin memberikan kiat untuk pengguna Telkomsel untuk mengamankan perangkat, terutama dari transaksi di MyTelkomsel,” ujarnya. Apa saja kiat-kiat tersebut?
Update perangkat
Kamu harus meng-update perangkat dengan latest sofware untuk menghindari hal berbahaya. Menurut Glen, di Indonesia, kesadaran ini masih rendah. Karena itu hal ini perlu diingatkan kembali.
Baca: Telkomsel Buat Game Sendiri, Pesaing Overwatch?
Mengunduh anti-malware
Kamu perlu mengunduh anti-malware atau anti-virus untuk menghindari malware attack atau aplikasi yang jahat. Kamu bsai mengundung yang gratis. “Jadi kalau ada apa-apa bisa segera terdeteksi,” ujar Glen.
Jangan memberikan PIN atau password ke orang lain
Jangan pernah memberikan PIN atau password ke orang lain. Glen mengatakan, “Banyak sekali penipuan mengatasnamakan Telkomsel atau pihak berwenang lainnya dan minta OTP (One-Time Password). Dari kami tidak pernah meminta OTP, karena itu adalah sesuatu hal yang sangat rahasia.”
Menggunakan strong password
Kamu perlu menggunakan strong password, yang isinya tidak mudah ditebak. “Jangan 123456, itu gampang sekali ditebak,” ujar Glen.