icon-category Digilife

Waspada Pinjam Headphone Orang Lain, Peneliti Temukan Deretan Bakteri

  • 12 Mar 2020 WIB
Bagikan :

Uzone.id - Sungguh romantis melihat sepasang kekasih sedang mendengarkan musik berdua dari satu headphone. Satu di kuping sebelah kiri si pria, satunya lagi di kuping sebelah kanan wanita. So sweet. Tapi tahukah mereka kalau di headphone itu banyak bakteri yang bersarang?

Penelitian menemukan, dimana ada mahluk hidup di situlah bakteri bersarang. Termasuk kulit manusia. Kemudian bakteri itu berpindah ketika ada benda menempel di kulit. Bakteri baik maupun jahat, semua ada di mana-mana, termasuk headphone yang kerap digunakan di kuping.

Sebuah penelitian yang diinisiasi laman Which.co.uk melibatkan 11 pasang headphone, termasuk earphone, dan earbud yang diteliti di laboratorium untuk analisa. Hasilnya cukup mengejutkan karena ditemukan banyak bakteri di setiap sisi.

Baca juga: Cerita Tom Hanks Kena Virus Corona di Australia

Bakteri ini bisa berasal darimana saja, mulai dari kulit sampai permukaan lain, dan lingkungan yang pernah disinggahi earphone ini. Selain debu dan pasir, kotoran yang ada di earphone ini juga berasal dari tangan yang sering memegang perangkat itu.

Salah satu sisi headphone dikabarkan memiliki bakteri usus bernama Klebsiella aerogenes. Bakteri ini muncul dikarenakan pemilik earphone tidak mencuci tangan dengan benar usai ke toilet. Bakteri ini jelas-jelas bisa membahayakan kesehatan.

Ada juga bakteri yang masuk dalam keluarga Enterobacteriales, yakni kelompok bakteri yang tumbuh dan resisten terhadap antibiotik. Bakteri yang menyusahkan ini dapat menghasilkan enzim yang menghambat beberapa antibiotik yang biasa digunakan (sefalosporin), dan meskipun risiko tetap rendah untuk orang sehat, ini membuat infeksi dari bakteri ini agak lebih sulit untuk diobati.

Baca juga: Hindari Corona, Paus Fransiskus Berdoa via Video Streaming

Dalam penelitian itu juga ditemukan jika 8 dari 11 earphone yang diteliti mengandung Acinetobacter yang banyak ditemukan di luar ruangan. Bakteri ini dapat menyebabkan infeksi termasuk pneumonia dan bacteraemia (bakteri dalam darah, yang dapat menyebabkan sepsis), tetapi tidak mungkin menyebabkan infeksi pada individu yang sehat.

Semua kecuali satu dari pasangan headphone juga mengandung bakteri staphylococcus yang umumnya hidup di kulit manusia. Bakteri semacam itu biasanya tidak akan membahayakan, meskipun jika sakit mereka dapat menjadi patogen oportunistik ketika sistem kekebalan tubuh Anda terganggu.

Lima bakteri yang merupakan penyebab umum infeksi telinga (dan karena itu bisa paling berbahaya bagi telinga orang) yaitu S. aureus, P. aeruginosa, streptokokus hemolitik, hemofilus influenza dan streptokokus pneumoniae, tidak ditemukan pada headphone.

Nah, kalau sudah tahu seperti ini, terserah kamu masih mau berbagi earphone atau tidak.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini