Startup edtech Zenius resmi menutup layanan mereka mulai Senin (22/01) setelah kurang lebih 20 tahun berdiri di Indonesia.
Zenius memutuskan untuk menutup sementara operasional mereka. Hal ini tentu jadi pukulan telak untuk sektor edutech di Indonesia. Lalu, bagaimana nasib startup edutech ke depannya usai Zenius tutup?
20 tahun berdiri, Zenius memutuskan untuk pamit. Di momen ini, tak sedikit yang ingin mengetahui lebih dalam sosok dibalik pendiri Zenius. Lalu, siapakah pendiri startup Zenius?
Salah satu pelopor startup belajar online Zenius terpaksa harus undur diri setelah 2 dekade hadir di Indonesia. Bagi yang belum tahu soal Zenius, yuk simak perjalanan startup edutech yang satu ini.
Sebelum memutuskan untuk menutup layanan mereka, Zenius sempat beberapa kali melakukan pemangkasan karyawan dalam satu tahun. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa fakta soal tutupnya Zenius sebagai salah satu startup pendidikan Indonesia.
Melalui pernyataan CEO Zenius, Sabda PS yang dikirimkan kepada Uzone.id, Rabu (3/1), ia mengaku platform edukasi online yang sudah berdiri sejak 20 tahun lalu itu memang mengalami tantangan operasional.
Di lingkup startup, kondisi ekonomi dan penyesuaian bisnis menjadi alasan beberapa startup ini memangkas karyawan mereka. Kurang lebih ada 8 startup di Indonesia yang melakukan pemangkasan karyawan hingga pertengahan 2023 ini.
Startup Edutech menjadi salah satu sektor yang ikut terkena imbas kondisi ekonomi yang belum stabil. Pemain populer seperti Zenius pun ikut terkena imbas dengan melakukan PHK massal berkali-kali.
Setelah mengejutkan masyarakat dengan keputusan PHK karyawan yang disebut-sebut karena terkena dampak startup bubble burst, Zenius kembali melanjutkan kontribusinya dengan collab dengan Kemenparekraf.
Lanskap ekosistem startup di Indonesia selalu menarik dipantau karena begitu dinamis dan banyak peluang disrupsi yang bisa diciptakan untuk mendongkrak ekonomi digital. Tak heran jika ada kabar pemain startup populer melakukan PHK langsung jadi sorotan.
Startup edutech Zenius mengumumkan kabar yang memprihatinkan. Mereka terpaksa harus memutus hubungan kerja 200 karyawannya.
Honda SC e: Concept Dapat Respon Bagus, AHM Tinggal Tentukan Harganya
Uzone Talks: Saatnya Mudik! Apa Aja yang Harus Disiapkan?
Lenovo Masih Malu-malu Bocorin Penerus Legion Go
Tools Editing Video untuk Para Pemula
Akhirnya Toyota Rush Facelift Bakal Hadir, Tapi Begitu Doang?
Koneksi 4G Telkomsel Hadir di 14 Kapal Pelni, Pakai Jaringan Starlink
Deretan Fakta Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim
Kinerja 2023 Solid, LinkAja Dapat Kucuran Dana Dari Investor Jepang
Daftar HP Vivo Terbaru di Ramadan 2024: Harga dan Spesifikasi
10 HP Android Paling Kencang Sedunia, Banyak Dijual di Indonesia
iOS 18 Bawa Fitur yang Sudah Ada di Android Sejak 2008
Agen Support Grab Dirumahkan Usai Lalai Tangani Kasus Penculikan