icon-category Travel

5 Fakta Overtourism di Venesia, Kota yang Tidak Tenang Lagi

  • 11 Jul 2019 WIB
Bagikan :

Venesia, Italia. (Foto: Pixabay)

Uzone.id - Venesia dikenal sebagai kota La Serenissima alias “yang paling tenang” di dunia. Tapi itu dulu.

Sekarang, overtourism—terlalu banyak orang mengunjungi tempat yang sama pada waktu yang sama—jadi masalah besar di salah kota di Italia ini.

Berikut ini lima fakta wajib soal overtourism di Venesia yang jadi lokasi liburan Peter Parker (Tom Holland) di film ‘Spider-Man: Far From Home’.

Jumlah turis melebihi penduduk lokal

Mengutip Responsible Travel, beberapa tahun lalu, Venesia adalah kota yang berkembang pesat, rumah yang luas bagi masyarakatnya. Mereka bangga kedatangan penulis, intelektual, dan seniman yang haus akan budaya.

Baca juga: Apa Saja Warisan Alam Dunia UNESCO di Indonesia?

Namun, kini, pelancong membanjiri Venesia. Jumlahnya melebihi penduduk lokal. Sebenarnya overtourism bukan masalah baru di Venesia.

Masuk daftar “in danger” oleh UNESCO

UNESCO sudah sering mengingatkan soal kerusakan yang terjadi di salah satu Warisan Dunia UNESCO ini. Pada 2014, UNESCO memberi tahu Italia untuk segera bertindak.

Pada 2017, UNESCO mengancam bakal menempatkan destinasi ini masuk daftar “in danger” alias rentan terhadap ancaman internal maupun eksternal. Keputusan ini ditangguhkan sampai 2018.

Baca juga: 8 Foto Ombilin Sawahlunto yang Jadi Warisan Dunia UNESCO

Sekitar 20 juta pengunjung datang setiap tahun

Sekitar 20 juta pengunjung membanjiri Venesia setiap tahun. Pada musim liburan, sekitar 120 orang mengunjungi kota yang merupakan rumah bagi 55.00 penduduk ini.

Menyebabkan kerusakan bangunan

Banyak pelancong datang ke Rialto Bridge dan Saint Mark's Square—alun-alun kota.

Hal ini menyebabkan kerusakan bangunan dan infrastruktur dan menghambat penduduk setempat untuk menjalankan aktivitas sehari-hari. Selain itu, pengalaman liburan pengunjung jadi menyedihkan.

Baca juga: Melancong ke Thailand Wajib Beli Asuransi Perjalanan?

Banyak turis tur menggunakan kapal pesiar

Dari 20 juta orang yang datang setiap tahun, hanya setengah yang bermalam di Venesia. Banyak yang tur menggunakan kapal pesiar.

Mereka mampir beberapa jam, melihat-lihat sebentar, membeli beberapa pernak-pernik, kemudian pergi. Mereka tidak memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi Venesia.

Pada awal Juni 2019, sebuah kapal pesiar menabrak dermaga di Venesia dan melukai empat orang.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini