Awas! Ini 5 Hoaks Konflik Israel-Palestina yang Nyebar di Medsos

pada 7 bulan lalu - by

Uzone.id -Banyak informasi yang tidak akurat dan menyesatkan terkait konflik antara Palestina dan Israel yang beredar di internet, terutama media sosial. Sebaran hoaks ini seolah tak terbendung, banyak yang nge-repostsecara tidak bertanggung jawab, membuat lebih banyak orang melihat konten-konten hoaks soal konflik Israel-Palestina ini.

Banyak video atau foto yang sama sekali tidak berhubungan dengan peperangan antara kedua negara tersebut, yang malah berpotensi mengaburkan fakta-fakta penting dari konflik Israel dan Palestina.

Beberapa di antaranya bahkan menggunakangameplaydari game perang, mengunggah kembali konten visual lama, hingga pernyataan palsu tentang keterlibatan negara-negara lain seperti Amerika Serikat (AS) dan Ukraina.

Biar kalian gak terjebak konten hoaks dan malah membagikannya ke media sosial, berikut timUzone.idtelah merangkum beberapa misinformasi terkait peperangan Israel dan Palestina yang tersebar luas di media sosial.

 

 

Anggota Hamas alami kecelakaan paralayang

Beberapa waktu lalu beredar video di X (dulungan Twitter) yang memperlihatkan video seorang paralayang yang tersangkut kabel listrik, yang kemudian memicu kebakaran. Saat itu, sejumlah pengguna berujar kalau orang yang terjun payung itu adalah salah satu anggota Hamas yang berusaha mendarat di Israel.

Nyatanya, video tersebut tidak ada hubungannya dengan konflik Israel dengan Palestina. Dikutip dariThe New York Times, video berasal dari Korea Selatan, tepatnya pada Juni 2023 ketika seorang pria yang terjebak dalam kabel tegangan tinggi saat melakukan paralayang.

Lokasinya di dekat garis pantai Seopjikoji, di Pulau Jeju. Kebenarannya juga terbukti dari pencarian geolokasi yang mengonfirmasi kalau paralayang yang tersangkut kabel listrik terjadi di Korea Selatan, bukan Jalur Gaza.

Anak laki-laki berduka di Jalur Gaza

Beredar klip berdurasi kurang lebih 15 detik di X yang memperlihatkan anak laki-laki yang berduka atas saudarinya gegara serangan di Jalur Gaza. 

 

 

Padahal kenyataannya, video tersebut pertama kali dibagikanCNNpada Februari 2014, tepatnya ketika pemerintah Suriah mengebom wilayah yang dikuasai pemberontak di Aleppo saat Suriah dilanda perang saudara.

Cuplikan serangan di Israel

Cuplikangameplaydari game Arma 3 pun dijadikan bahan hoaks oleh orang-orang tak bertanggung jawab untuk memanfaatkan momen konflik Israel dengan Palestina di Jalur Gaza. 

Sejumlah pengguna media sosial membagikannya di X yang disertaicaptionkalau cuplikan ini merupakan serangan udara di beberapa bagian wilayah Israel.Gameplayini juga kerap dibagikan oleh warganet tak bertanggung jawab untuk menggambarkan konflik antara Rusia dengan Ukraina.

Bohemia Interactive selaku pengembang game Arma 3 telah mengonfirmasi kalau video yang menyebar di media sosial adalah hoaks, dan klip tersebut memang diambil dari game Arma 3.

Geraja terbesar Jalur Gaza diserang

Masih di X, beredar postingan yang mengklaim pesawat tempur Israel yang meledakkan Gereja Saint Porphyrius Orthodox, salah satu gereja terbesar di Jalur Gaza. 

 

 

Pihak gereja langsung mengeluarkan pernyataan bahwa laporan tersebut sepenuhnya salah. Kendati sudah dipastikan informasi yang dibagikan adalah hoaks, terpantau masih saja segelintir netizen dunia membagikan ulang video tersebut dengancaption‘Breaking News’ sebagai awalannya.

Video serangan roket yang dibuat-buat

Beberapa waktu lalu,CNNmembagikan rekaman asli dari koresponden mereka, Clarissa Ward dan rekan-rekannya yang bersembunyi saat terjadi serangan roket di dekat perbatasan Israel dengan Gaza.

Namun, video tersebut malah dimanipulasi oleh orang tak bertanggung jawab dengan mengubah audio dalam video, seolah-olah video tersebut dibuat-buat dengan instruksi langsung dari produser dalam ruang kendali yang jauh dari sana.

CNNmengutuk informasi hoaks ini. Dalam keterangan resminya, kantor berita tersebut mengatakan, “Audio dalam video yang diposting dan dibagikan di X dibuat-buat, tidak akurat, dan secara tidak bertanggung jawab mendistorsi realitas momen yang diliput langsung CNN.” 

Itu segelintir konten hoaks yang menyebar di platform media sosial terkait konflik Israel dan Palestina. Lebih berhati-hati lagi saat melihat informasi yang beredar di medsos ya, Uzoners!