Perbandingan Kamera 200 MP, 108 MP, 50 MP & 48 MP, Lebih Bagus Mana?
Uzone.id- Perkembangan kamera dismartphoneAndroid sangatlah cepat. Baru saja kita merasakan sensor 108 MP dan 50 MP yang menyuguhkan kualitas gambar yang tinggi,ehhsudah ada saja sensor kamera 200 MP yang memberikan gambar dengan detail menakjubkan.
Sensor 200 MP boleh dibilang menjadi teknologi baru di duniasmartphone. Samsung menjadi perusahaan pertama yang mengembangkan sensor kamera ini, dan menyediakannya untuk vendorsmartphonesecara global.
Sampai berita ini dimuat, baru ada tigasmartphonedi dunia yang mengusung kamera utama dengan sensor 200 MP, yakni Motorola Edge 30 Ultra, Xiaomi 12T Pro dan Infinix Zero Ultra.
Ketiganya menggunakan kamera 200 MP dengan sensor Samsung ISOCELL HP1. Bukan sensor yang benar-benar baru, karena dirilis Samsung pada September setahun yang lalu.
Mengetahui kemampuan kamera 200 MP dismartphone, bikin saya ke-triggerbuat bikincomparealias perbandingan. Seberapa bagussihkamera 200 MP kalau dibandingin dengan kamera 108 MP, 50 MP dan 48 MP?
Baca juga:Review Kamera Infinix Zero Ultra: Gimmick atau Beneran Bagus?
Atau malah, kamera 200 MP ini cuma punyagimmickyang lebih besar ketimbang kualitasnya yang ternyata medioker?Well, berikut ini perbandingan kualitas kamera 200 MP, 108 MP, 50 MP dan 48 MP.
Catatan perbandingan
Empat ponsel saya gunakan sebagai ‘bahan perbandingan’. Infinix Zero Ultra yang baru sayareviewkembali saya gunakan. Buat yang belum tau,smartphoneini mengandalkan kamera 200 MP ISOCELL HP1 sebagai salah satu daya tarik utama.
Infinix Zero Ultra dijual di Indonesia dengan harga Rp6,4 jutaan, sekaligus menjadismartphoneInfinix termahal di Indonesia sampai sekarang.
Ponsel kedua adalah Redmi Note 11 Pro.Smartphoneini menjadi salah satu ponsel dengan kamera 108 MP termurah di Indonesia. Harganya mulai Rp3,3 jutaan saja, sudah mendapatkan ponsel dengan kamera utama 108 MP bersensor ISOCELL HM2.
Sensor kamera ini sudah berusia 2 tahun. Pertama kali diluncurkan pada September 2020 dengan skema pengambilan gambar9-in-1 pixel binningdan punya kemampuan 3xlossless zoom.
Lalu, Asus ROG Phone 6 yang pakai sensor kameraflagshipSony IMX766 50 MP. Sensor kamera ini kerap dipakai olehsmartphonekelas atas, seperti Huawei Mate 50 Series hingga Asus Zenfone 9.
Kemudian untuk 48 MP, saya menggunakan Oppo Find X2 Pro yanglaunchingpada 2020 lalu.Smartphoneini mengusung kamera utama 48 MP dengan sensor premium Sony IMX689.
Tentu saja keempatsmartphonetersebut memilikihardwarekamera yang berkualitas tinggi. Tapi, hasil gambar tak cuma dipengaruhi oleh kamera saja, melainkan juga ISP (image signal processor) dan juga kebolehan AI (artificial intelligence) dan sistem pencitraan yang diracik oleh vendor masing-masing.
Proses pengambilan gambar juga menggunakan dua mode berbeda,defaultdan resolusi yang sesungguhnya. Kecuali, Asus ROG Phone 6 yang sejauh ini belum menyediakan fitur pemotretanreal50 MP pada sistem kameranya.
Baca juga:Review Benchmark Asus ROG Phone 6: Skornya 'Maxed out'!
Indoor
Memotret di dalam ruangan menjadi salah satu pengujian yang saya lakukan. Di sini, saya memotret dengan kondisi cahaya yang mendukung, serta subjek foto yang sederhana tapi memiliki detail yang cukup kompleks.
Pada modedefault(dengan skema pengambilan gambarpixel binningdari masing-masing sensor), seluruhsmartphonemenghasilkan gambar yang bagus. Warnanya pun rata-rata tajam, walautoneyang diberikan punya karakteristik yang berbeda.
AI (artificial intelligence) juga bermain di sini, tapi hanya AIscene recognitionOppo dan Xiaomi yanggercepmengenali skenario pemotretan yang saya lakukan. Sementara Infinix dan Asus, sedikit lebih lama dengan akurasi yang terkadang ‘salah pengenalan’.
Di sini, Oppo Find X2 Pro menghasilkan foto yang lebih baik dengan warna yang sesuai dengan aslinya. Tapi untuk urusan detail, Infinix Zero Ultra jadi jagoannya, meski ada sedikit kesalahan penanganan cahaya di sisi kanan pada gambar yang membuatnyamisspada warna.
Sementara Redmi Note 11 Pro dan Asus ROG Phone 6 sama-sama memberikan hasil foto yang buruk. Proses pencitraannya sungguh kacau, terbukti dengan warna, titik fokus, serta detail yangambyardengan kualitas yang buruk.
Bedascene, saya mencoba memotret langit-langit gedung dengan paparan sinar matahari sedang. Di skenario foto ini, Infinix Zero Ultra mampu mempertajam warna pada gambar dengantoneyang tak berlebihan.
Warnanya kelihatan bagus, detailnya pun menakjubkan. Oppo Find X2 Pro justru cukup mengecewakan, yang malah menghasilkan foto yang lebih buram dengantoneagak menguning pada bagian temboknya.
Saya pun sedikit bereksperimen dengan memotretindoordengan posisi kamera menghadap langsung sumber cahaya (dalam hal ini matahari). Hal ini saya lakukan untuk mengetahui kemampuan sistem kamera masing-masing ponsel untuk mengatasi masuknya cahaya berlebih atauover brightness.
Secara kualitas, warna yang ditampilkan oleh kamera Redmi Note 11 Pro terlihat lebih vivid atau tajam, namun soal kedalaman warnanya, Oppo Find X2 Pro yang unggul.
Baca juga:Review: Redmi Note 11 Pro, Bikin Betah Ngonten Seharian!
Sementara Asus ROG Phone 6 memperlihatkan warna yang cenderung natural, tapi dengan detail yang sedikit kabur pada bagian tengah. Bagaimana dengan Infinix Zero Ultra? Fotonya memperlihatkan warna dan detail yang tajam.
Masing-masingsmartphonepunya cara sendiri untuk menangani reproduksi warna di latar belakang. Di sini, Asus ROG Phone 6 berhasil menciptakan warna yang seperti aslinya, dengan langit biru dan putihnya awan yang masih kelihatan dengan sempurna, serta gedung-gedung di belakang yang juga tampak bagus warna dan detailnya.
Foto lainnya:
Outdoor
Sensor Sony IMX766 50 MP pada Asus ROG Phone 6 langsung unjuk gigi di skenario fotooutdoor. Tipikal sensor kamera premium, keluaran warnanya beneran natural dengan tingkat detail yang tajam.
Detail pada langit pun ditangkap dengan sempurna oleh kamera ini. Infinix Zero Ultra memberikan hasil foto yang agak lebih baik, walau terlihat kewalahan ketika menerima cahaya berlebih.
Sementara Redmi Note 11 Pro, memperlihatkan penanganan yang berbeda pada pemotretanoutdoordengan sinar matahari yang cukup terik. Sistem kamera malah menguatkan efek cukupgloomydengantonewarna yang sedikit membiru.
Sama halnya dengan Oppo Find X2 Pro yang juga memperlihatkantonewarna sedikit ‘muram’, walau memiliki detail yang sama baiknya dengan Asus ROG Phone 6.
Skenario lainnya, ada dua perspektif berbeda yang saya dapatkan. Pertama, kalau mau fotonya ‘instagramable’, gambar yang dihasilkan Redmi Note 11 Pro memang cocok buat dipilih.
Tonewarnanya tajam dan cukup mencolok. Ibarat kata, minim editan dan tinggal langsungpublishke Instagram Feed atau Story.
Cuma kalau ngomongin detail, Asus ROG Phone 6 lagi-lagi juaranya. Sementara Oppo Find X2 Pro, detailnya sih bagus, tapi warnanya memang kurang ditonjolkan, terutama pada subjek bunga di tengah.
Baca juga:Review Oppo Reno8 5G: Performanya Bikin Kagum, Tapi 'Over Price'
Sistem kamera Oppo malah ‘kelihatan fokus’ pada penanganan warna dari langit ketimbang objek utama yang saya fokuskan. Sedangkan Infinix Zero Ultra, memberikan foto yang kurang lebih sama dengan Asus ROG Phone 6, hanya kurang terang saja pada bagian tengah.
Resolusi sesungguhnya
Sementara saat memotret dengan resolusi yang sebenarnya, seluruh kamera memiliki pendekatan yang kurang lebih sama. AI kurang berkontribusi saat memotret di resolusi tinggi.
Benar saja, resolusi 200 MP memberikan detail yang lebih tinggi ketimbang sensor lainnya.
Infinix Zero Ultra sulit untuk tertandingi untuk urusan resolusi besar. Bukan cumagimmick, detailnya pun luar biasa bagus, jauh lebih baik dibandingkan Redmi Note 11 Pro dengan kamera 108 MP sekalipun.
Warna dari foto pun tetap tajam, beda dengan duasmartphonelainnya malah kelihatan pucat. Sekali lagi, Asus ROG Phone 6 tak saya masukkan ke dalam skenario foto resolusi sesungguhnya, karena belum ada mode 50 MP pada sistem kameranya.
Hasil yang cukup berbeda dihasilkan pada skenario selanjutnya. Oppo Find X2 Pro memang punya detail yang lebih rendah ketimbang duasmartphonelainnya, tapi punyatonewarna yang sedikit lebih tajam.
Tapi lagi-lagi, soal detail Infinix Zero Ultra memang jauh lebih berkualitas darismartphonelainnya. Tulisan terkecil pun masih kelihatan dengan baik dan tidak buram seperti dua ponsel lainnya.
Hasil zoom:
Foto lainnya:
Kesimpulan
Resolusi yang lebih besar memberikan pengaruh besar pula untuk urusan bagus-bagusan detail, terutama saat pengambilan gambar di resolusi sesungguhnya. Hal ini begitu terlihat saat saya tes dengan mode resolusi yang sesungguhnya.
Infinix Zero Ultra dominan di pengujian ini, lantaran menawarkan detail yang jauh lebih baik dibandingsmartphonelainnya, bahkan setelah gambar diperbesar beberapa kali.
Baca juga:Mengenal ISOCELL HP1, Sensor 200 MP untuk Infinix Zero Ultra
Namun pada mode standar ataudefault, hasil yang berbeda-beda sering terjadi. Hasil ini dipengaruhi berbagai faktor. Jenis sensor tentu saja, tapi juga ISP, sistem kamera dan teknologi AI yang diusung oleh masing-masing vendor.
Ada skenario foto dimana kamera 48 MP berjaya, ada juga saat kamera 108 MP Redmi Note 11 Pro kelihatan lebih baik juga. Namun sepanjang pengujian, Asus ROG Phone 6 mampu unggul ketimbangsmartphonelainnya.
Wajar, dibandingkan tigasmartphonelain, Asus ROG Phone 6 punya ISP yang paling canggih. Hasilnya,smartphonetersebut unggul dalam beberapa skenario foto. Gambar yang ditampilkannya dominan pada warna yang natural, penanganan cahaya yang baik, serta detail yang juga cukup baik.