Daftar Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia ke Berapa?

pada 2 tahun lalu - byMuhammad Faisal Hadi Putra

Advertising

Uzone.id -Lewat laporan berjudul ‘Speedtest Global Index’, Ookla merilis daftar negara dengan kecepatan internet paling cepat di tahun 2022. Kira-kira, Indonesia urutan berapa ya?

Koneksi internet menjadi salah satu kebutuhan utama orang-orang saat ini. Hal tersebut juga didukung oleh infrastruktur jaringan yang kian baik, serta perangkat pendukung lain yang menambah pengalaman pengguna saat terhubung ke dunia maya.

Ookla sebagai perusahaan yang melacak dan mencatat kecepatan internet global, mengumumkan daftar negara dengan kecepatan internet paling kencang sepanjang tahun 2022.

Dua kategori yang dipetakan oleh Ookla dalam laporan Speedtest Global Index, yaknimobile broadbanddanfixed broadband.

“Tahun lalu, kami melihat kondisi kecepatan internet selama bertahun-tahun, dan hari ini kami kembali untuk melihat bagaimana kinerja sebagian besar tahun 2022 dari November 2021 hingga November 2022, dan negara mana yang masuk ke dalam daftar koneksimobiledanfixed broadbandtercepat,” jelas Ookla dalam situs resminya.

Ookla melaporkan, kecepatanfixed broadbandselama setahun terakhir meningkat lebih cepat 28,4 persen. Sementara untuk internet di kategorimobile broadband, kecepatannya naik nyaris 17 persen atau tepatnya 16,8 persen.

Berbicara soal kecepatanupload, Ookla menemukan peningkatan padamobile broadbandsampai 9 persen lebih cepat. Sedangkan untukfixed broadband, setidaknya kecepatanuploadsepanjang tahun 2022 tembus 30 persen lebih tinggi.

Terkait latensi, menurun padamobile broadbanddari 29 ms di tahun 2021 menjadi 28 ms pada tahun 2022. Sementara latensi difixed broadband, tetap sama di tingkatan 10 ms.

Negara dengan kecepatanfixed broadbandtercepat di dunia

Di Speedtest Global Index 2022, Cile menjadi juara baru sebagai negara dengan kecepatanfixed broadbandpaling ngebut sedunia. Negara bagian Amerika Selatan itu mengalahkan Singapura yang harus turun ke urutan ketiga.

Cile mencatatkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun lalu, dari sebelumnya 173,08 Mbps di tahun 2021 menjadi 216,46 Mbps di tahun 2022.

Di sepanjang tahun 2022, tak banyak yang berubah dalam daftar 10 negara dengan kecepatanfixed broadbandpaling ngebut di dunia. Cuma Spanyol saja yang harus keluar dari daftar dan digantikan oleh Uni Emirat Arab (UEA) yang menempati urutan ke-8 dengan kecepatan 186,76 Mbps.

Sisanya, ada negara yang turun dan naik signifikan posisinya. China misalnya, yang merangsek ke urutan ke-2 dengan peningkatan kecepatandownloaddari 146,62 Mbps pada 2021 menjadi 214,58 Mbps pada 2022.

“(Daftar ini) menunjukkan seberapa cepat semua negara memprioritaskan peningkatan kecepatan padafixed broadband,” jelas Ookla.

Negara dengan kecepatan internetmobilepaling cepat sedunia

Momen gelaran Piala Dunia 2022 benar-benar dimanfaatkan dengan sangat baik oleh Qatar. Di Speedtest Global Index untuk kategorimobile broadband, Qatar meroket ke posisi pertama dengan kecepatandownloadrata-rata 176,18 Mbps pada 2022, meningkat tajam dari 98,10 Mbps di tahun sebelumnya.

Qatar menggeser UEA yang menjadi jawara di tahun lalu. Di tahun 2022, UEA mencatatkan kecepatan 139,41 Mbps atau naik sedikit dari 136,33 Mbps di tahun 2021.

Beda denganfixed broadband, daftar 10 negara dengan kecepatan internetmobilepaling cepat di dunia diisi oleh negara-negara baru. Ada Denmark (113,44 Mbps), Makau (106,38 Mbps), dan negara tetangga Indonesia, Brunei Darussalam (102,36 Mbps), yang menggantikan Arab Saudi, Siprus, dan Kuwait.

Bagaimana dengan Indonesia?

Indonesia masih belum bisa masuk ke daftar 10 negara dengan koneksi internet paling tinggi di dunia, baik untuk kategorimobile broadbandmaupunfixed broadband.

Dari pantauan timUzone.id, Speedtest Global Index menempatkan Indonesia di posisi ke-110 dengan kecepatandownloadrata-rata 17,57 Mbps, atau paling rendah se-Asia Tenggara untuk kategorimobile broadband.

Sementara untukfixed broadband, Indonesia berada di posisi ke-119 dengan kecepatan internet rata-rata 25,45 Mbps. Di sini, Indonesia lebih baik dari negara Asia Tenggara lainnya, seperti Kamboja dan Myanmar, tapi tertinggal jauh dari negara tetangga Malaysia dan Singapura.