Pegawai P3K SDPPI Tingkatkan Kompetensi Lewat Training BROAD Batch 2

pada 6 bulan lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id-Setelah sukses menggelar pelatihan BROAD (BerAkhlak Orientation and Beyond) batch pertama pada bulan Februari 2024 lalu, Direktorat Jenderal SDPPI Kominfo bersama dengan Telkom Indonesia sukses menggelar pelatihan serupa untuk pegawai PPPKbatchkedua.

Pelatihan ini digelar selama kurang lebih 2 pekan (3 Juni - 14 Juni 2024) di dua lokasi yaitu di Pusat Pendidikan Perhubungan (Pusdikhub) TNI AD dan pekan kedua di Gedung Telkom Corporate University Center (TCUC), Gegerkalong, kota Bandung.

Diikuti 29 peserta yang merupakan pegawai PPPK Ditjen SDPPI, pelatihan ini berfokus pada pembentukan karakter, mental dansoft skilluntuk membangun SDM yang mumpuni, andal, profesional, dan berkompeten, baik dari sisi teknis, manajerial, maupun sosiokultural.

“Pelatihan ini sudah berjalan selama 3 tahun dan selama iniimpact-nya sangat dirasakan terutama oleh organisasi dan para pegawai. Kegiatan ini berangkat dari perlunya pengembangan kompetensi untuk pegawai yang dibarengi dengan pengembangan kompetensi skill,” ujar Siti Chadidjah, Ketua Tim Kerja Manajemen SDM, Organisasi, dan Reformasi Birokrasi, Setditjen SDPPI.

 

 

Siti juga mengatakan bahwa pelatihan ini menekankan pada nilai-nilai yang sesuai denganCore ValueBerAkhlak (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif).

“Pelatihan ini ditekankan pada Core Value BerAkhlak. Semua pelatihan selama 2 minggu ini semuanya output-nya akan mencerminkan nilai dari prinsip ini. Jadi, ada pelayanan, accountable, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif,” tambahnya.

Berbeda dari pelatihan batch pertama, Siti mengatakan ada beberapa perubahan pada materi soft skill dan hard skill.

Salah satunya adalah pelatihan Pusat Pendidikan Perhubungan (Pusdikhub) yang secara keseluruhan dilakukanoutdooruntuk melatih skill peserta dalam halsurvivingdengan tujuan bisa bertahan dalam kondisi apapun.

Di tengah literasi digital dan kencangnya arus teknologi, para peserta juga diajak untuk mengenal beberapa teknologi baru termasuk IoT serta implementasinya.

“Mereka dikenalkan dengan teknologi-teknologi baru, mereka diajak berkunjung ke innovation center supaya mereka tahu teknologi-teknologi yang saat ini berkembang agar sesuai dengan salah satu value core BerAkhlak yaitu Adaptif,” tambahnya.

Ke depannya, pelatihan-pelatihan ini diharapkan terus berlangsung untuk membentuk pegawai yang tidak hanya kompeten di bidangnya namun juga memiliki karakter dan individual yang mengutamakan kolaborasi dan saling mendukung satu sama lain.

 

 

“(Diharapkan) pelatihan ini tidak hanya sekali namun terus berkelanjutan. Pelatihan ini adalah kebijakan awal, yang kedua tentu mengenai lingkungan kerja antar pegawai, yang diusahakan bisa bekerja secara tim dan saling mendukung,” kata Muchtarul Huda, Plh. Sesditjen SDPPI.

Sebagai salah satu peserta, Mohamad Wahyudin membagikan apa saja yang ia pelajari selama 2 pekan pelatihan ini.

“Di pelatihan ini, kami diajarkan untuk mengidentifikasi masalah sampai bagaimana cara menyelesaikan masalah. Kami juga belajar untuk Mengembangkan dan mengenal diri sendiri dan memberikan makna terhadap diri sendiri,” ujarnya.

Wahyudin juga menambahkan, “tak hanya itu, kami juga belajar mengenai perkembangan teknologi seperti, IoT dan project-project Telkom terkait perkembangan teknologi yang nantinya akan diimplementasikan di masa yang akan datang.”

Sementara itu, Telkom Group Indonesia sebagai salah satuleading companydi bidang digital tentu terus mendukung kehadiran pelatihan seperti ini. Apalagi Kominfo dan Telkom menjadi dua instansi yang berkesinambungan yang mampu mencetak pegawai profesional dengan core value BerAkhlak.

 

 

“Rangkaian acara ini tak hanya membangun kemampuan soft skill tapi juga membentukattitude. Seperti yang kita tahu Kominfo memiliki tagline BerAkhlak, itu juga bagaimana pelatihan ini mengingatkan kembali pelayanan itu harus memiliki attitude yang bagus dan pelayanan yang bagus,” kata Didik Budi Santoso, selaku Direktur Utama PT Metranet, salah satu anak perusahaan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom).

Dengan menggandeng Telkom sebagai salah satu pemimpin di industri digital, Didik berharap pelatihan ini akan terus berlangsung terlebih Kominfo dan Telkom adalah dua instansi yang berkesinambungan, termasuk dalam sektor literasi digital.

“Pada dasarnya Kominfo dan Telkom adalah instansi yang berkesinambungan dalam hal membangun digital literasi. Telkom yang ditunjuk sebagaichange engineyang ditunjuk oleh Kementerian BUMN dalam membangun literasi digital masyarakat, tentu melihat Kominfo sebagai instansi yang harus digandeng bersama. Di satu sisi Kominfo juga memerlukan peningkatan literasi digital dan dengan kapabilitas yang dimiliki Telkom, program ini akan menjadi sebuah sinergi yang kuat,” tambah Didik.