Bahaya Intai Stiker ‘Add Yours’ Instagram, Netizen Harus Ngapain?
Foto ilustrasi: dok. Unsplash
Uzone.id -- Berbicara soal Instagram, media sosial jagoan Meta Facebook ini memang rajin memperbarui fitur baru yang berhasil menarik perhatian netizen sedunia. Tapi, siapa sih yang menyangka kalau stiker ‘Add Yours’ yang belakangan jadi primadona netizen malah bisa membahayakan privasi?
Baru-baru ini konten Stories di Instagram di Indonesia cukup diramaikan oleh Add Yours yang memberikan ‘challenge’ para netizen dengan pertanyaan seperti “variasi nama panggilan kamu”. Kultur di Add Yours ini biasanya kalau menarik challenge-nya, peminatnya bisa mencapai ratusan ribu partisipan. Rasanya sulit melacak siapa yang pertama kali memulainya.Namanya juga media sosial, pasti niat awalnya untuk bersenang-senang, seru-seruan dengan orang lain. Hal ini berubah menjadi sebuah kengerian ketika terjadi penipuan yang menimpa seorang pengguna Instagram ‘hanya’ karena semua berawal dari tren Add Yours ini.
Baca juga: Hati-hati Saat Main Stiker Add Yours di Instagram
Singkatnya, si korban habis ditipu yang meminta ditransfer uang, namun caranya benar-benar berhasil mengelabuinya. Si pelaku memanggilnya dengan panggilan “pim”, alias nama panggilan kecil miliknya yang hanya orang-orang terdekatnya saja yang tahu. Si korban kemudian ingat dia habis membagikan nama panggilannya itu melalui Add Yours Instagram.
“Ini social engineering,” ucap pakar keamanan siber Vaksincom, Alfons Tanujaya saat dihubungi Uzone.id, Selasa (23/11).
Menurutnya, pada dasarnya hal apapun yang sifatnya memberikan informasi diri sendiri yang lebih detail memang harus dihindari, khususnya di ruang digital seperti platform media sosial.
“Jangankan data kependudukan yang memang harus dilindungi. Data lain misalnya kita sering ke luar kota ke daerah tertentu kalau sering diposting, follower akan tahu beberapa informasi tersebut, dan informasi itu bisa diekstrak dan disalahgunakan,” tuturnya.
Dengan kejadian seperti ini, memang tak lantas membuat netizen harus berpuasa media sosial selama berbulan-bulan juga, namun ada baiknya semakin mawas diri dalam membagikan konten di ranah digital.
Baca juga: Kominfo Ingatkan Pretexting, Penipuan Bermodus Social Engineering
“Jelas memang kita perlu bijak membagikan informasi mengenai diri kita, apalagi ada aplikasi yang jelas-jelas memberikan informasi detail, hal itu yang harus menjadi perhatian pengguna media sosial, bukan hanya Instagram ya, tetapi penggunaan media sosial lainnya,” tutup Alfons.
Social engineering, atau rekayasa sosial menjadi teknik yang semakin marak digunakan oleh penjahat siber untuk diterapkan ke calon korban yang memanfaatkan kondisi psikologisnya agar bisa memberikan informasi penting tanpa ia sadari.
Rekayasa sosial juga sering memanfaatkan keadaan lengah dari korban, hingga mendapatkan kepercayaan di bawah alam sadarnya, entah berupa ancaman atau iming-iming semata.
Tentu rekayasa sosial yang terjadi pada stiker Add Yours di Instagram memanfaatkan tren yang saat ini sedang hits di platform tersebut.
VIDEO: Review Galaxy Tab S7 Lite