Belajar dari Kecelakaan Maut Bekasi, Monster Jalanan itu Adalah Truk!
Uzone.id - Sebuah truk trailer melintas di kawasan padat penduduk, kemudian tiba-tiba saja menghantam sebuah halte dan merubuhkan tiang BTS. Korban akibat kejadian ini pun gak main-main, 11 orang meninggal dunia.
Kecelakaan yang melibatkan sebuah truk bukan pertama kali kejadian. Memang, seringnya di jalan tol. Tapi, apakah dengan lagi-dan lagi kejadian, kita bisa menyebut monster jalanan itu adalah sebuah truk?Praktisi keselamatan berkendara dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, menyebut, masalah terbesar pada truk-truk rata-rata karena overloading, sehingga kerja rem sangat berat dan berpotensi blong.
BACA JUGA: Panduan Lengkap Pendaftaran Solar Subsidi dan Pertalite 4 Roda
“Kebanyakan kecelakaan truk terjadi akibat mengalami kegagalan fungsi pengereman,” ujarnya saat dihubungi Uzone.id.
Lalu kenapa begitu sulit truk untuk melakukan pengereman? Apakah kualitas dan standar sistem pengereman truk kurang baik? atau memang ada human error?
Menurut Sony, namanya kendaraan besar, sudah pasti cara berkendaranya juga tidak sama dengan kendaraan yang lebih kecil. Perlu perhatian dan perlakuan khusus.
"Memberhentikan dengan benar pada truk trailer itu butuh teknik dan pengetahuan yang tinggi. Ini melibatkan faktor emosi dan prilaku. Kalau modal injak pedal rem doang mah nggak bisa," ucapnya.
Dengan bobot yang berat, muatan yang overloading dan tenaga besar dari sebuah truk, sudah pasti akan fatal karena sistem pengeremannya tidak sanggup meladeni.
Sony pun memberikan pemahaman bagaimana melakukan pengereman yang benar ketika sedang mengemudikan truk besar. Kuncinya ada pada kontrol kecepatan, apalagi ketika melintas di perkotaan, ada baiknya mengurangi kecepatan.
"Berjalan di gear yang rendah supaya mudah dalam mengantisipasi kecelakaan. Gunakan engine brake/exhaused brake untuk membantu sepatu rem agar tidak bekerja berat. Hindari melintas di jam-jam ramai supaya pergerakan kendaraan lebih nyaman," tutupnya.
VIDEO Daihatsu GranMax Pakai Mesin Xenia: